0

[Quote Of The Day] Live, Love, & Laugh

Posted by Unknown on 07:31 in , , , , , ,
„Ayah tidak pernah berpikir bahwa rezeki yang Ayah dapatkan adalah milik Ayah sendiri. Ini adalah rezeki milik bersama. Milik keluarga. Ada rezeki milik ibu, milik mbak, dan milik dedek. Ayah hanyalah perantara dari Allah demi sampainya rezeki ini kepada kalian.“

-Ayah di sela waktu berbuka



0

[Ala Rasul] Managemen Manusia

Setiap manusia paling tidak memiliki tanggung jawab untuk memanagemen dirinya sendiri dan mungkin memiliki kesempatan untuk memanagemen manusia lain. Memimpin manusia. Karena dunia ini sudah berputar sekilan lamanya, tentu sudah banyak berbagai rupa ciri dan karakter pemimpin. Ada yang lembut, tegas ―jika tak ingin dikatakan galak―, ngga enakan, mengayomi lagi meriayah, cuek, dan banyak lainnya. Pun banyak pula cara pendekatan pemimpin kepada yang ia pimpin.

Jika membahas pemimpin kekinian, ada tipikal umum cara pendekatan kepada yang ia pimpin. Pertama, saya melihat, khususnya pada masyarakat Indonesia, masih tertarik dengan sosok pemimpin yang baik. Artinya pendekatan dengan mencitrakan dirinya adalah pemimpin yang baik, yang memotivasi lagi menginspirasi akan diterima secara terbuka oleh masyarakat. Kedua, karena manusia alaminya memiliki kebutuhan jasmani serta naluri-naluri yang mengelilinginya, maka pendekatan dalam bentuk materi, juga memungkinkan diterima oleh masyarakat. Oleh karenanya, masih eksis saja kisah suap demi mengambil hati rakyat.

0

[Catatn Harian] Perkara Sholat

Bahkan dalam membuat jalan pun terdapat aturannya

Kali ini saya akan membagikan sedikit cerita perjalanan mudik tahun lalu. Well, ceritanya sedikit tidak mengenakkan bagi saya. Dan mungkin, beberapa teman pernah mengalami hal yang serupa seperti apa yang saya alami.

Saya lupa tepatnya kejadian ini terjadi, apakah pada saat perjalanan mudik atau pulangnya. Tapi masih membekas di memori layaknya melihat langsung hingga saya akan berpikir ribuan kali untuk sholat di sana. Ya. Ini adalah tentang sebuah bangunan tempat ibadah umat muslim. Masjid.

Keluarga saya bilang ini adalah masalah sepele dan agaknya saya menyikapi secara berlebihan. Tapi ngga buat saya. Ini masalah sholat yang merupakan tiang agama. Amalan pertama yang akan dihisab di akhirat kelak. Yang mencegah lagi menghindarkan dari perbuatan keji. Saya dan kaum muslim lainnya pasti menginginkan kesempurnaan dalam prosesnya. Salah satunya adalah pada saat akan berwudhu.

0

[Apa Kabar Indonesia] Negeri Para Pemalsu

Posted by Unknown on 02:53 in , , ,
tribunnews.com
Beberapa waktu belakangan, negeri ini digemparkan dengan kemunculan beberapa hal yang mengandung kepalsuan. Tersebut beras palsu, yang ditengarai terkandung bahan plastik di dalamnya. Ijazah palsu pun marak. Belum lagi fenomena kosmetik palsu, lensa kontak palsu, lada palsu, susu palsu, pupuk palsu, dan uang palsu. Pun tidak terlewatkan janji-janji palsu dari para politisi dan para pemimpin negeri ini.

Faktanya, fenomena ini adalah kejadian yang selalu berulang dengan cara yang semakin kreatif dan semakin membuat warga cemas. Jika ditilik dari motifnya, paling tidak terdapat dua motif yang pada awalnya berhukum mubah jika diwujudkan dengan cara yang benar sesuai aturan Islam. Pertama, motif ekonomi untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat dan besar. Kedua motif politik demi meraih jabatan dan kekuasaan. Namun kemunculan beberapa hal yang mengandung kepalsuan kekinian menandakan bahwa motif ekonomi maupun motif politik diwujudkan dengan menghalalkan segala cara, walaupun sampai merugikan masyarakat kebanyakan.

Semua itu terjadi karena berpangkal pada pemikiran sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan. Meletakkan pahala dan dosa seakan terpisah dari apa yang manusia perbuat dalam urusan kehidupannya. Sekularisme jualah yang menjadi biang kemunculan mental-mental para pemalsu. Kita harus menyadari bahwa sistem ini memiliki kecacatan bahkan sejak lahirnya. Pemalsu janji politik yang terus berulang adalah salah satu contohnya. Sistem demokrasi sekularisme mendorong para calon pemimpin negeri berlomba-lomba dengan segala cara demi memikat rakyat agar memilih mereka. Para pemalsu ini pun menebar benih-benih janji yang tidak dapat dipertanggungjawabkan perwujudannya. Di sisi lain, para pemalsu barang-barang masih leluasa akibat penanganan oleh aparat yang terkesan lambat dan tidak tuntas.

Negeri ini sudah terlampau banyak bencana akibat ulah tangan manusianya. Terutama akibat kesombongan atas pemakaian hukum demokrasi sekularisme dibandingkan aturan mulia Sang Pencipta dan Pengatur. Sungguh, selama sistem demokrasi terus menerus dipertahankan maka para pemalsu ini akan terus menerus menjamur. Para pemalsu pun seakan menjadi sebuah konsekuensi sebab-akibat dan ciri dari pelaksanaan sistem ini. Dan sungguh, satu-satunya solusi baik jangka pendek dan jangka panjang adalah kembali kepada fitrah kemusliman manusia, yaitu bertaqwa dengan sebenar-benarnya taqwa, termasuk ke dalamnya taqwa dalam menggenapi syariah Allah dalam bingkai Daulah Khilafah Islamiyah.



0

[Tahukah Kamu] Arti Sebuah Pemahaman

Posted by Unknown on 01:57 in , ,
Tahukah kamu?

Bahwa berpikir adalah menghukumi atas realita, sedangkan sarana berpikir adalah bahasa. Bahasa bukanlah sebuah pemikiran, ia hanyalah alat untuk menggambarkan sebuah pemikiran. Perkataan „Manusia adalah hewan yang berbicara“ merupakan kalimat yang memiliki penunjukkan yang berakhir pada sebuah pemikiran. Jika penunjukkan ini memiliki realita eksternal yang dimengerti oleh akal seperti pada kalimat „Manusia adalah hewan yang berbicara“, maka pemikiran ini menjadi pemahaman bagi orang yang mengerti penunjukkan tersebut. Jika terdapat sebuah pemikiran yang tidak memiliki penunjukkan seperti seperti pada kalimat „Manusia itu terbentuk dari materi dan ruh“, maka pemikiran ini tidak memiliki pemahaman dikarenakan indera tidak dapat mengjangkau penunjukkan pemikiran ini, dan akal manusia tidak dapat menemukan realita penunjukkan ini. Oleh karena itu, penunjukkan ini menjadi pemikiran yang tidak memiliki pemahaman. Maka pemikiran-pemikiran bisa menjadi pemahaman-pemahaman yang utuh bagi manusia, apabila penujukkan dari pemikiran-pemikiran ini mempunyai realita di sisi manusia.

Quelle : Pendahuluan mafahim islamiyah




0

[Percikan] Renungan Ramadhan

Posted by Unknown on 01:50 in , , , ,
sarungbiru.wordpress.com
Alhamdulillah, Ramadhan kembali menyapa kaum muslim seluruh dunia. Keberkahannya belum-belum telah terasa dalam sanubari. Belum lagi tak terlewatkan berbagai rupa perubahan-perubahan yang senantiasa menghiasi Ramadhan. Banyak manusia seakan tersihir dengan pesona Ramadhan. Seakan berlomba-lomba mendapatkan kebaikannya.

Ya. Mata saya tak bisa menampik perubahan-perubahan ini. Paling tidak di awal-awal bulan ini. Lihat saja, pada malam hari masjid-masjid penuh sesak manusia dengan tarawihan. Mushola-mushola pun ramai dengan dendangan tadarus Al-Qur’an. Akhwat-akhwat seakan latah menutup auratnya dengan hijab, atau paling tidak, pakaian yang dikenakan jadi lebih santun. Tempat-tempat hiburan malam pun dipaksa tutup.

Perubahan pun menjangkau pada layar kaca kita. Artis-artis mulai bertanggung jawab atas apa yang mereka ucapkan. Sinetron-sinetron tiba-tiba berganti wajah menjadi lebih islami. Acara pencarian idola pun berganti menjadi ajang pencarian da’i.

Ahhh. Saya pun tersenyum geli akibat umat yang masih terkungkung dengan pemikiran dzalim bernama sekulerisme. Ramadhan adalah bulan ajaib yang mengubah umat 180 derajat menjadi lebih Islami. Namun hati saya meringis kesakitan jika memikirkan setelahnya banyak yang kembali bejat. Setelahnya Allah SWT kembali ditinggalkan. Seakan perhitungan amal hanya ada pada bulan Ramadhan.

Sekulerisme benar-benar telah melumpuhkan umat. Perubahan yang ada selama Ramadhan hanya mengambang di permukaan, bukan perubahan yang sampai ke akar hati. Sekulerisme mendorong umat ke jurang terdalam tanpa sisakan secercah sinar. Umat masih teramat senang berkubang dalam lumpur dosa dibandingkan bermandikan cahaya Islam yang terang benderang.

Sampai kapan fenomena ini akan berujung? Mungkin hanya waktu satu-satunya yang akan memberi jawaban.



0

[Catatn Harian] Andai Samsung Galaxy Note Edge dalam Genggaman

Jika kita berbicara tentang teknologi, saya yakin tidak ada pembicaraan yang sanggup terhenti, karena layaknya cinta, pembicaraan mengenai teknologi tak akan pernah bosan terlantunkan dari setiap insan manusia. Termasuk di dalamnya pembicaraan yang melibatkan kata-kata pengandaian. Pun karena topik pembicaraan selalu berkembang setiap harinya. Jika hari ini sebuah produsen teknologi meluncurkan produk unggulannya, maka jangan salahkan esok jika produsen lain juga meluncurkan produk yang lebih canggih.

Dan teknologi yang kini tengah digandrungi berbagai kaula adalah ponsel pintar. Jika dulu manusia membutuhkan berbagai macam produk teknologi hanya demi satu macam fungsi, maka kini, hanya dalam satu genggaman, kita mampu melakukan apapun tanpa perlu menjadikan beban kehidupan menjadi lebih berat lagi. Yah, walaupun jika dipikirkan kembali, teknologi yang canggih maksimal ini berbanding lurus dengan harga yang ditawarkan. Semakin canggih teknologinya, semakin dalam pula kita harus merogoh kocek.

Oleh karena itu, ketika saya melihat Samsung Indonesia mengadakan blog competition, saya rasanya mendapatkan angin segar. Jika pembicaraan saya sebelumnya berputar dalam pembicaraan yang melibatkan kata-kata pengandaian tanpa realisasi, maka dengan mengikuti kompetisi ini, saya memiliki sebuah harapan. Ya, karena tulisan terbaik akan mendapatkan sebuah smartphone anyar dari Samsung. Samsung Galaxy Note Edge. Ponsel pintar dengan desain cekungan lucu nan imut di salah satu sudut layar.

Dan seandainya Samsung Galaxy Note Edge dalam genggaman, dalam arti lain #MyNoteEdge, maka saya akan melakukan semakin banyak kegiatan positif yang efisien:

1.      Menulis dan membuat postingan blog setiap saat
Bagi seorang blogger seperti saya, Samsung Galaxy Note Edge akan menambah produktivitas menulis. Bagaimana tidak? Jika biasanya saya harus membuka laptop 14 inch, menunggu loading, mencolok modem demi terkoneksi ke internet, dan kegiatan per-laptop-an lain yang cukup menyita waktu, sehingga seringkali membuat saya tidak bisa menulis dan membuat postingan, maka dengan Samsung Galaxy Note Edge saya bisa membuat postingan dimana saja dan kapan saja.

Dan dengan fitur S Pen Stylus tentu akan semakin memudahkan saya untuk menulis ide yang muncul tiba-tiba karena seringkali saya melewatkan ide-ide yang muncul begitu saja. Tidak hanya itu fitur S Pen Stylus juga memudahkan saya untuk membuat coretan-coretan yang merupakan kerangka dari tulisan yang akan diposting.


2.      Mencapture setiap Momen yang Berkesan
“Momen berkesan yang sama tak akan pernah datang dua kali, maka kenanglah melalui gambar yang berbicara.“ -Fenorevanisya

Jujur saja, saya termasuk orang yang jarang mengabadikan kenangan melalui foto. Alasannya karena saya tidak memiliki kamera bagus yang mumpuni untuk memotret. Sehingga kamera yang saya miliki menghasilkan bidikan yang not good, ditambah dengan saya yang amatir dalam dunia ini.

Maka jika saya memiliki Samsung Galaxy Note Edge yang memiliki fitur kamera belakang 16 MP yang sudah disertai dengan autofocus, tentu ditangan saya yang amatir pun, hasil bidikan menjadi bagus walaupun tanpa efek. Setali tiga uang, saya pun bisa sedikit-sedikit belajar fotografi.


3.      Mendesain, Menyeketsa, dan Melukis
Selain menulis, desain, sketsa, dan melukis adalah salah satu hobi saat aktivitas luang. Jika biasanya saya mendesain dengan menggunakan corel draw di laptop, maka dengan memiliki Samsung Galaxy Note Edge saya akan mencoba mendesain melalui genggaman. Terlebih jika desain yang saya buat perlu diedit sedang saya tak membawa laptop, maka Samsung Galaxy Note Edge tentu akan menjadi jalan keluar atas masalah saya.

Bicara mengenai sketsa dan lukisan, tentu dengan adanya Samsung Galaxy Note Edge dalam genggaman akan memudahkan saya dalam mengasah kemampuan sebelum benar-benar saya tuangkan ke dalam kanvas yang terwarnai.


4.      Belajar menjahit melalui youtube
Tahun ini adalah tahunnya saya mencoba segala hal dimana salah satunya adalah belajar menjahit. Sayangnya, dengan intensitas waktu saya yang sedikit memiliki waktu luang, tentu belajar di tempat kursus bukan merupakan pilihan yang bijaksana. Oleh karenannya tentu saya harus mencari jalan keluar lain dan merupakan win-win solution. Saya bisa menjahit tanpa ada managemen waktu yang terlewatkan.

Dan jika saya memiliki Samsung Galaxy Note Edge, permasalahan ini mampu terpecahkan dengan mudah dan murah. Dengan ukuran 5,6 inch yang nyaman dalam genggaman dan tidak terlalu kecil, menonton tutorial menjahit di youtube akan sangat membantu saya belajar menjahit.


5.      Menyimpan Data-Data dengan Kapasitas besar
Terakhir, sadar ngga sih, jika 4 poin yang saya sebutkan di atas meerlukan kapasitas besar sebagai tempat penyimpanan. Aplikasi corel draw tentu membutuhkan kapasitas ram yang cukup besar jika tidak ingin crush. Belum lagi jika saya yang seringkali melakukan aktivitas download video dan film malas untuk mentransfer hasil downloadan saya ke PC. Oleh karenanya, saya tentu membutuhkan ponsel pintar yang memiliki ram besar dan kapasitas penyimpanan yang besar.

Maka jika menilik memori Samsung Galaxy Note Edge yang memiliki ram 3Gb dan pilihan internal storage 32/64 Gb dan micro SD yang mencapai 64 Gb, maka tentu saya sangat membutuhkan ponsel pintar ini.

Tuh kan, #MyNoteEdge akan membuat beban saya berkurang. Saya tidak perlu membawa laptop jika ingin membuat postingan atau mendesain. Saya tidak lagi membutuhkan kamera bagus dan mumpuni dan membawanya setiap saat hanya untuk menangkap momen berharga yang tidak diprediksi kapan akan datang. Saya tidak harus bergonta-ganti kertas untuk membuat sketsa yang bagus menurut saya. Juga tak perlu berganti-ganti kanvas dan menghabiskan puluhan pasta cat minyak untuk menghasilkan sebuah karya. Dan yang paling penting, akan banyak hal yang bisa saya pelajari hanya dengan menggenggam Samsung Galaxy Note Edge.

at least, semoga 5 poin pengandaian yang saya buat di atas cukup untuk membuat saya benar-benar menggenggan Samsung Galaxy Note Edge di tangan saya. Bahwa pengandaian saya ini tak seperti punuk yang merindukan bulan.

  

0

[Quote] Love, Live, & Laugh

Posted by Unknown on 06:15 in , ,


0

[Tahukah Kamu] Meliberalnya Demokrasi Indonesia

Tahukah kamu?
Bahwa “di Indonesia sekarang tengah diterapkan sistem politik yang paling liberal.“ (Prof. Din Syamsuddin). Ya. Bahkan di negara kampium demokrasi sekalipun, tidak ada walikota yang dipilih secara langsung.
Tahukah kamu?
Bahwa demokrasi hanya mampu memperkaya segelintir orang, tapi tidak mampu menyejahterakan umat. Karena “Menurut data Forbes, rasio gini di Indonesia adalah 0,41 pada tahun 2012.“ (Irman Gusman, Ketua DPD RI). Artinya, 1% penduduk menguasai 41% kekayaan negara.
Bahkan, ”Pada tahun 2014, kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia sebesar Rp640 triliun. Sekitar 30% APBN tahun 2014.” (Irman Gusman, Ketua DPD RI).

Komentar:
Fakta di atas hanyalah segelintir fakta bobroknya sistem demokrasi, yang sedianya sudah keluar masuk telinga masyarakat Islam di Indonesia. Tapi bagai katak dalam tempurung, masyarakat Indonesia masih saja nyaman dalam sempitnya kehidupan. Tak ada wacana untuk merevolusi sistem yang ada walau seringkali kebobrokannya di pergunjingkan. Solusi yang ditawarkan tetap saja mengawang hingga sulit terealisasi. Bukankah pembelajar yang baik akan berkaca dari kesalahannya? Tak terpikirkah pemimpin umat kekinian akan solusi mendasar? Bukankah Allah ciptakan kita untuk beribadah secara total? Maka apapun yang kita lakukan, di ranah privat maupun publik, sudah semestinya menghadirkan Allah dengan melaksanakan aturannya. Jika kewajiban sholat yang merupakan ranah privat mampu kita laksanakan, mengapa kewajiban hukum potong tangan atas pencuri tak mampu kita laksanakan?



0

[Catatan Harian] I am Back

Posted by Unknown on 07:50 in , , , ,
So here I am, membuka blog yang tak terjamah berminggu-minggu. Tak ada kejutan berarti selain sawang yang berada di mana-mana. Serta meninggalkan kekecewaan pada diri sendiri karena niat untuk menulis satu postingan setiap harinya masih belum bisa terlaksana. Bahkan saat ini, tangan saya pun tak lincah seperti biasa dalam merangkai kata-kata.

Jujur saja, untuk menjadikan menulis sebagai sebuah habits, saya harus berusaha keras dalam waktu yang lama. Banyak membaca dan belajar untuk memilih diksi yang tepat. Maka setelah cukup lama tidak digunakan, saya harus memulai kembali dari titik awal. Hufft. I did big mistake.

Saya berkaca pada perkataan saya tadi pagi, yang ternyata menohok saya sendiri, dalam sebuah forum pengokoh nafsiyah. Kata saya, “Bersegera melaksanakan syariah dalam keadaan lapang memang hal yang mudah, tapi ketika kita berhasil untuk bersegera melaksanakan syariah dalam keadaan yang sempit sekalipun, itulah keimanan yang sempurna”. Ya. Sama halnya dengan kegiatan menulis ini, dulu sekali, dalam waktu dan keadaan yang lapang, saya mampu menulis dengan mudah. Tapi sekarang, saat waktu menjadi kendala, dan menjadikan saya tak mampu membuat postingan, mengindikasikan saya belum menjadi penulis yang baik.

Maka akhirnya, saya sedang mengupayakan cara agar saya dapat tetap menulis dan membuat postingan, tanpa melalaikan tanggung jawab saya yang lain. Tetap menjadi produktif dengan mengoptimalkan energi yang saya miliki, bukan sisa energi saya pada hari itu. Mengurangi waktu saya tidur. Serta waktu-waktu yang saya habiskan untuk hal-hal mubah.

Saya pasti bisa. Ya, seperti seorang yang menginspirasi saya. Beliau merupakan ibu rumah tangga dengan aktivitas dakwah. Setiap harinya ia bangun pukul 3 dan kembali tidur pada pukul 12 malam. Dan semuanya mampu beliau urus dengan sempurna dan maksimal. Entah itu, perannya sebagai hamba Allah, ibu dan pengatur rumah tangga, istri, pengemban dakwah, dan untuk dirinya sendiri. SubhanAllah.

Saya akan mencoba dan akan saya pastikan saya bisa melakukannya.



0

[Quote of the Day] Live, Love, & Laugh

Posted by Unknown on 22:16 in , ,

Lupa dikasih watermark fenorevanisya.blogspot.com


0

[Tahukah Kamu] Sekapur Sirih Sistem Ekonomi Islam

Tahukah kamu?
Dalam pandangan Islam, ekonomi ditegakkan untuk mewujudkan sebesar-besarnya kesejahteraan manusia, bukan untuk kesejahteraan individu-individu tertentu, atau individu-individu yang tidak terikat dengan norma dan etika Islam. Dengan kata lain, ekonomi dalam perspektif Islam diperuntukkan bagi seluruh manusia dan masyarakat, bukan bagi individu dan kelompok masyarakat tertentu. Islam tidak memisahkan antara apa yang wajib ada bagi masyarakat dengan upaya mewujudkan kesejahteraan manusia, bahkan menjadikan dua hal tersebut saling berhubungan dan berkaitan satu dengan yang lain. Islam memperhatikan kepentingan individu dan masyarakat secara bersamaan. Ketika Islam mengatur masalah masyarakat, ia juga memperhatikan kepentingan-kepentingan individu. Sebaliknya, ketika Islam mengatur kepentingan individu, ia juga memperhatikan pula kepentingan masyarakat.

Sumber: Kartikasari, Endah. Membangun Indonesia tanpa Pajak dan Utang. 2010. Al Azhar Press: Bogor.



0

[Dialogue] Apalah Arti Sebuah Nama

Posted by Unknown on 19:41 in , , , , ,
Beberapa waktu lalu saya berkesempatan bertemu dengan seorang pengemban dakwah yang luar biasa. Darinya, mampu kita serap ilmu sebanyak-banyaknya. Darinya, kita belajar arti keihklasan dalam mengemban dakwah. Darinya, kabut yang sekali-kali mengerjap mata telah hilang. Maka wajar jika ada yang ingin mengenal beliau lebih dari sekedar rupa dan penampilan fisik,

S : “Ustadz, kami ingin rasanya mengenal nama dan asal ustadz.“
U : “Saya sudah berumah tangga, dan anak-anak saya yang laki-laki sudah menikah semua.“

Dan kami pun yang berada dalam ruangan serempak tertawa dengan jawaban diplomatis Sang Ustadz.
Ini adalah saat dimana saya pertama kalinya membenarkan quote “Apalah arti sebuah nama” yang ditulis oleh autor Romeo and Juliet. Saya harus sepakat bahwa terkadang identitas bukanlah segalanya saat kita mampu mendengar tentang apa yang seseorang katakan sebenar-benarnya. Bukan tentang siapa yang menyampaikan.

Saya harus sepakat bahwa identitas yang paling penting adalah identitas kita dimata Allah yang Maha Mengetahui hingga tak perlu pencitraan. And finally, kita bisa jadi diri kita sendiri. Bukan identitas yang dicap oleh sembarang manusia juga bukan identitas hasil pencitraan yang sengaja dibangun.



0

[Ala Rosul] Rasulullah’s Effect

sumber: lampuislam.blogspot.com
Konsekuensi berada dalam jalan dakwah sejatinya hanya dua. Entah itu diterima atau ditolak hingga dihujat. Maka tegar dalam dakwah adalah keutamaan, begitupun dengan utamanya usaha, do’a, dan tawakal dalam dakwah. Sungguh, dakwah laksana seni yang membutuhkan kekreatifan. Penolakan tak lantas membuat diri kita gagal dan berhenti. Sebaliknya, penolakan akan membuat kita lebih kreatif dalam mencari uslub dakwah. Membuat dakwah kita lebih memiliki efek. Ya. Seperti efek dakwah atas Rasulullah kepada kaum Anshor Madinah.

0

[Tahukah Kamu] Makna Politis Adzan

sumber: mobavatar.com

Tahukah kamu? Jika saja para muslim mau merenungkan kalimat-kalimat yang terdapat dalam seruan untuk sholat. Bahwa adzan merupakan seruan resmi yang dikeluarkan dari pusat resmi negara ―masjid―. Ya. Bahwa adzan miliki makna politis.

Allahu Akbar Allahu Akbar
Sungguh Allah lebih besar daripada para thagut, maka Allah-lah yang lebih besar dalam membuat rintangan, dan Dia Maha Memenangkan semua urusan-Nya.

Asyhadu Alla Ilaha Illallah
Bahwa tak ada kedaulatan dalam negara Islam selain kepada Allah dan tidak ada hukum selain hukum Allah. Allah adalah Pencipta sekaligus Pengatur setiap urusan hamba-Nya.

Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah
Bahwa Allah swt telah menyerahkan kepemimpinan atas umat Islam kepada Muhammad, sehingga tidak ada seorang pun yang berhak merampas kepemimpinan darinya. Beliau tetap dengan kepemimpinannya hingga Allah menyempurnakan agama-Nya melalui al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan juga melalui as-Sunnah yang diilhamkan Allah atas Rasul-Nya. Sungguh Rasulullah merupakan sebaik-baiknya suri tauladan bagi umatnya.

Hayya ‘Alash Shalah. Hayya ‘Alal Falah
Maka bersegeralah, wahai manusia, untuk bergabung di bawah bendera negara yang murni karena Allah ini dengan bersama-sama memperkokoh hubungan manusia dengan Tuhannya, memperkokoh hubungan manusia dengan sesamanya berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan yang sangat tinggi.

Allahu Akbar Allahu Akbar. La ilaha Illallah
Akhirnya, Allah kembali mempertegas akan keMahaan-Nya. Bahwa kedaulatan dalam Negara Islam hanya milik Allah semata, dan hukum yang ada dalam Negara Islam hanya syari’at-Nya saja.

Sumber: Prof. Dr. Muh. Rawwas Qol’ahji. Sirah Nabawiyah: Sisi Politis Perjuangan Rasulullah SAW. 2011. Al Azhar Press: Bogor.



0

[Islamologi] Tata Cara Sholat menurut Empat Madzhab


Segala puji bagi Allah yang telah mensyariatkan kewajiban sholat kepada hambanya yang bertaqwa. Yang menjadikan sholat sebagai tiang yang menopang bangunan agama.
Urusan yang paling utama adalah Islam, dan tiangnya adalah sholat, serta puncaknya adalah jihad dijalan Allah.” (HR. at-Tirmidzi)

Yang memberi pembeda antara yang muslim dan yang kafir. Sungguh, apabila seorang muslim meninggalkan sholat padahal dalam hatinya ia tetap beriman dan meyakini bahwa sholat itu wajib; ia meninggalkan sholat karena malas atau sibuk tanpa adanya alasan syar’i untuk meninggalkannya, maka dalam keadaan demikian, disebutkan dalam beberapa hadits bahwa orang tersebut telah kafir dan halal darahnya.
Ikatan dan pondasi Islam ada tiga: laksanakanlah dasar-dasar agama Islam, barangsiapa yang meninggalkan salah satunya maka dia kafir dan darahnya halal, ketiga pondasi tersebut adalah: syahadat bahwa Tiada Tuhan selain Allah, sholat yang wajib, dan puasa di bulan Ramadhan.” (diriwayatkan oleh Abu Ya’la dengan sanad hasan)

0

[Quote Of The Day] Love, Live & Laugh

Posted by Unknown on 05:56 in , , , , ,


0

[Song Of The Day] Project Pop – Ingatlah Hari Ini

Kawan dengarlah yang akan aku katakan
Tentang dirimu setelah selama ini
Ternyata kepalamu akan slalu botak
Eh, Kamu kaya gorila
                           
Cobalah kamu ngaca itu bibir balapan
Dari pada gigi lu kayak kelinci
Yang ini udah gendut suka marah-marah
Kau cacing kepanasan

Tapi ku tak perduli
Kau slalu di hati

Reff:
Kamu sangat berarti,
istimewa dihati
Slamanya rasa ini
Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini

Ketika kesepian menyerang diriku
Gak enak badan resah tak menentu
Ku tahu satu cara sembuhkan diriku
Ingat teman-temanku

Don’t you worry just be happy
Temanmu di sini (Reff)

Don’t you worry don’t be angry
Mending happy-happy (Reff 2x)



1

[Catatan Harian] Tak Disangka

Posted by Unknown on 05:21 in , , ,
sumber: saemuna.wordpress.com

Anak tahun 90-an pasti familiar dengan judul postingan ini. Ya. Judul postingan ini sengaja saya ambil dari salah satu rubrik majalah “BOBO”. Rubrik yang isinya mengandung kejadian-kejadian tak terduga dari si Empunya cerita. Oleh karenanya, kesengajaan saya dalam memilih judul memang tak jauh-jauh dari kejadian tak terduga yang saya alami beberapa waktu lalu. Dan beginilah ceritanya,

Jum’at malam lalu, saat saya menyengaja membuka akun facebook, saya mendapati satu buah pesan yang dikirim sekitar empat jam lalu. Pesan tersebut berasal dari orang baru. Pesannya menyinggung salah satu tulisan dari blog saya yang saya posting ditahun 2013. Ia menyinggung kutipan quote yang saya pakai di postingan tersebut. Dan beginilah bunyi quote tersebut,
Aurat tak akan tertutup dengan sifat lemah lembut,
Tak akan tertutup dengan berperangai baik,
tidak akan tertutup dengan kata-kata yang baik,
tidak akan tertutup dengan sholat,
tapi akan tertutup dengan pakaian yang sempurna.”
-Asih Kurniasih Lumaela-

0

[Percikan] Selektif Memilih Teman

Posted by Unknown on 14:56 in , , , , ,
“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.“ (HR. Bukhari Muslim)

mazapoint.com
Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’adi menjelaskan bahwa melalui hadits di atas, Rasulullah memberikan analogi hubungan dalam pertemanan, yakni teman yang baik layaknya penjual minyak wangi dan teman yang buruk layaknya seorang pandai besi. Salah satunya memancarkan kepositifan dan sebaliknya bagi yang lainnya.

Melalui hadits di atas, pun, Rasulullah sedang mengingatkan kita bahwa memilah dan memilih teman bukanlah hal sepele. Melalui pengaruh seorang teman seseorang dapat mengalami perubahan dalam kebiasaan, kegemaran, karakter, pandangan hidup, ideologi, bahkan agama. Oleh karenanya, amat bijak bagi seseorang untuk menyeleksi teman sepermainannya, dan memilih tidak sekedar sebaik-baiknya teman, yakni teman yang mampu memberi pengaruh positif tapi mampu menuntun ke jalan yang benar. Seorang teman yang miliki sebenar-benarnya visi untuk berada di surga kelak.

0

[Quote of the Day] Live, Love & Laugh

Posted by Unknown on 23:59 in , , , , , , ,
For more picture:
instagram: @fenorevanisya
Tumblr: fenorevanisya.tumblr.com


2

[Ala Rosul] Tegar dalam Dakwah

Ketika dakwah Rasul dan para sahabatnya berpindah dari tahapan dakwah secara sembunyi-sembunyi kepada dakwah secara terang-terangan. Dari tahapan berdakwah kepada orang-orang yang simpati dan siap menerima dakwah, menuju tahapan interaksi dan perjuangan dakwah terhadap masyarakat, dimana benturan ide adalah sebuah keniscayaan. Benturan antara keimanan dan kekufuran. Dimana terdapat reaksi akan aksi menyeru Islam.Dimana reaksi yang banyak timbul adalah reaksi negatif. Kafir Quraisy mulai memerangi dakwah dan menganiaya Rasulullah dengan melancarkan berbagai cara untuk melemahkan dakwah yang secara garis besar melalui tiga sarana. Jika tidak dengan penganiayaan, atau dengan fitnah propaganda, atau dengan pemboikotan kejam tak manusiawi.

0

[Tahukah Kamu] Apa Kata Sejarawan Barat tentang Turki Utsmani?

Tahukah kamu?

Berbagai riwayat menceritakan keindahan penerapan Islam dalam institusi Daulah Khilafah Islamiyah. Termasuk para sejarawan Barat yang mencatat kegemilangannya. Dalam bukunya, The Rise and Fall of The Great Powers: Economic Change a Military Conflict from 1500 to 2000, saat mendiskusikan Kekhilafahan Utsmani, Paul Kennedy menulis, “Inperium Utsmani lebih dari sekedar mesin militer; ia telah menjadi penakluk elit yang telah mampu membentuk satu kesatuan iman, budaya, dan bahasa pada sebuah area yang lebih luas dibandingkan dengan yang pernah dimiliki oleh Imperium Romawi dan untuk jumlah penduduk yang lebih besar. Dalam beberapa abad sebelum tahun 1500, dunia Islam telah jauh melampaui Eropa dalam bidang budaya dan teknologi. Kota-kotanya demikian luas, rakyatnya terpelajar, perairannya sangat bagus. Beberapa kota di antaranya memiliki universitas-universitas dan perpustakaan yang lengkap dan memiliki masjid-masjid yang indah. Dalam bidang matematika, kastografi, pengobatan dan aspek-aspek lain dari sains dan industry, kaum muslim selalu berada di depan.”


Sumber: Makalah Kongres Ibu Nusantara ke-2 Halaman 61



0

[Quote of the Day] Love, Live, & Laugh

Posted by Unknown on 18:20 in , , , , ,
for more picture:
instagram : @fenorevanisya
tumblr: fenorevanisya.tumblr.com


0

[Islamologi] Keharaman Penetapan Harga Oleh Pemerintah

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan pengaturan pada segala hal yang menyangkut perbuatan hamba-Nya, baik itu dalam skala privat maupun publik. Sungguh, sangat merugi umat kekinian yang teramat sombong hingga tak lagi mengenakan syariat-Nya sebagai bagian dari kehidupan. Salah satunya adalah pengaturan Islam dalam persoalan ekonomi terkait haram tidaknya penetapan harga pada barang kepemilikan umum dalam Islam.

0

[Song Of The Day] Maher Zain – This Worldly Life (Dunya)

Maher Zain – This Worldly Life (Dunya)
How beautiful, is this worldly life
But not a soul shall remain
We’ve all come into this World
Only to leave it one day
I can see that everything around me
Rises then fades away
Life is just a passing moment
Nothing is meant to stay. Oh.

Reff
This worldly life has an end
And it’s then real life begins
A world where we will live forever
This beautiful worldly life has an end
It’s just a bridge that must be crossed
To a life that will go on forever

So many years, quickly slipping by
Like the Sleepers of the Cave
Wake up and make a choice
Before we end up in our graves
O God! You didn’t put me in here in vain
I know I’ll be held accountable for what I do
This life is just a journey
And it’s taking me back to You

Back to Reff

So many get caught in this beautiful web
Its gardens become an infatuation
But surely they’ll understand at the final stop
That its gardens are meant for cultivation. Oh.

Back to Reff



Copyright © 2009 Catatan Kecil Untuk Dunia All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.