0
[Percikan] Uji dan Coba: Jalan untuk Meninggikan Derajat, Menghapus Dosa
„Cobaan tidak
henti-hentinya menimpa orang Mukmin laki-laki maupun Mukmin perempuan; baik
menimpa dirinya, anak-anaknya maupun hartanya hingga ia bertemu dengan Allah
tanpa dosa sedikit pun.“ (HR. At-Tirmidzi)
Allah telah menyiapkan
berbagai pintu untuk mencapai surga. Terdapat pintu untuk orang yang gemar bersedekah. Terdapat
pintu untuk orang yang gemar berpuasa. Dan pintu-pintu lainnya dengan
keistimewaannya sendiri-sendiri. Demikian, Allah pun telah menyiapkan istana-istana
surga bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Istana bukan sembarang Istana. Istana
ini hanya diperuntukkan untuk kaum muslim yang telah berhasil melalui cobaan
dan ujian. Untuk itu Allah telah menyiapkan sentuhan kasih sayang-Nya untuk
meniggikan derajat manusia dan menghapuskan dosanya. Dengan timpaan uji dan
coba. Dan Allah membantunya untuk sabar dan tegar menghadapi uji dan coba.
Sungguh rahmat dan pertolongan Allah sangatlah dekat.
Tentang uji dan coba,
kita dapat memetik kisah para sahabat. Ingatkah kisah tentang keluarga Yasir? Jika orang-orang
Quraisy tidak menyiksa keluarga Yasir ra. apakah keluarga Yasir mendapatkan
kehormatan, “Sabarlah keluarga Yasir, sesungguhnya tempat kalian kelak di surga”
(Diriwayatkan al-Hakim, Ahmad, at-Thabrani, dan Nu’aim)?
Atau ingatkah kisah bilal? Andai saja Bilal tidak di
siksa sedemikian rupa oleh Umayyah bin Khalaf dan para algojonya, mampukah
seorang budak meraih tingkatan “Bilal tokoh kami“ (HR al-Bukhari)?
Andai saja Saad bin Muadz ra. tidak bersikap sabar, tidak
berkorban di jalan Allah, darahnya tidak tertumpah di perang Khandaq, tentu ia tidak
akan memperoleh predikat,“Arasy ar-Rahman bergetar karena kematian
Saad bin Muadz.“ (HR. Al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan
Ahmad)
Sungguh, coba dan uji adalah jalan Allah mengangkat
derajat manusia, maka berbahagialah jika hari ini kalian sedang merasakan uji
dan coba. Hadapi, hayati dan nikmati setiap problema kehidupan yang merupakan
aliran cinta dan keridhaan-Nya. Oleh karenanya jangan sampai patah arang di
tengah kegelapan cobaan. Sungguh coba dan uji adalah sebentar. Setelahnya matahari
kemuliaan akan terbit. Sungguh, sungguh, sungguh sangat beruntung musafir yang
mampu melewatinya.
Sesungguhnya ada sekian dosa yang tidak bisa dihapus
kecuali dengan kebaikan-kebaikan yang besar atau cobaan-cobaan yang berat. Maka,
melalui cobaan yang berat Allah bukakan jalan demi menghapus dosa-dosa mereka,
baik dosa kecil maupun dosa besar, hingga mereka bersih dari dosa, lalu mereka
menghadap kepada-Nya tanpa dosa sedikitpun.
Post a Comment