2

[Ala Rasul] Usaha, Do'a, dan Tawakal ala Rasul

Posted by Unknown on 21:19 in , , , , , ,

Ini adalah salah satu kisah yang menunjukkan seberapa besar usaha dan keseriusan Rasul dalam dakwah dalam kondisi apapun, bahkan saat keluarga, paman dan isterinya, yang senantiasa mendukung Rasulullah pergi meninggalkan dunia ini selamanya. Selama hidupnya, Abu Thalib senantiasa membela dan menjaga Rasulullah dari serangan dan penyiksaan fisik. Sedang Khadijah laksana mata air di tengah padang tandus. Ia selalu menghibur Rasul dan membantu melepaskan kesulitannya dengan kata-kata pencerahan dan optimisme yang membuat hati beliau menjadi tentram.

Kepergian keduanya tentu menimbulkan duka yang mendalam. Duka semakin menjadi duka tatkala kepergian Abu Thalib membuat orang-orang Quraisy semakin berani menghadang dakwah. Kafir Quraisy semakin meningkatkan penganiayaan terhadap para pengemban Islam dan memperbanyak kreativitas penindasannya hingga benar-benar menghimpit beliau.

0

[Tahukah Kamu] Pemalsuan Uang

Posted by Unknown on 21:08 in , , , ,
Tahukah kamu?

Pemalsuan uang bukan hanya terjadi hari ini dan pada mata uang kertas saja, sebagaimana yang biasa kita dengar saat ini, tetapi juga sering terjadi pada hampir seluruh mata uang. Termasuk di dalamnya mata uang emas dan perak. Pada emas dan perak pemalsuan uang disebut juga dengan penurunan nilai uang. Tindakan kejahatan ini dilakukan misalnya dengan mencampurkan jenis logam yang mutu dan nilainya lebih rendah pada logam utama yang menjadi bahan pembuatan mata uang. Emas yang dioplos dengan perak atau perak yang dioplos dengan tembaga, lalu nilai nominal yang dicetak pada mata uang tersebut setara dengan mata uang yang murni.

Ada juga yang melakukan pengurangan berat timbangan bahan utama mata uang emas dan perak. Yang lebih parah pernah ditemui kondisi dimana mata uang tembaga atau besi atau perak disepuh dengan emas sehingga tampak seperti mata uang emas dan bernilai sebagaimana mata uang emas asli.




0

[Percikan] Ana Ingin Keluar dari Jamaah

“Ustadzah, dulu ana merasa semangat dalam dakwah. Tapi belakangan rasanya semakin hambar. Ukhuwah makin kering. Bahkan ana melihat ternyata banyak pula yang aneh-aneh.” Begitu keluh kesah seorang darisah terhadap musyrifahnya di suatu hari.

Sang musrifah hanya terdiam, mencoba menggali semua kecamuk dalam diri darisahnya. Sang musrifah kemudian berkata dengan nada yang teramat halus, “Lalu, apa yang ingin antum lakukan setelah merasakan semua itu?”.

“Ana ingin berhenti saja, keluar dari jamaah ini. Ana kecewa dengan perilaku beberapa yang justru tidak islami. Juga dengan organisasi dakwah yang ana geluti, kaku dan sering mematikan potensi anggota-anggotanya. Bila begini terus, lebih baik ana berjuang sendiri.“ Sahut darisah tersebut.

0

[Percikan] Tentang Amalan Manusia

“Sesungguhnya Allah mencatat kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan. Lalu Allah menjelaskannya. Siapa saja yang bermaksud mengerjakan kebaikan dan tidak dia kerjakan, Allah mencatat di sisi-Nya untuk orang itu satu kebaikan yang sempurna. Jika dia bermaksud mengerjakan kebaikan dan dia kerjakan, Allah mencatat di sisi-Nya untuk orang itu sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kebaikan hingga kelipatan yang sangat banyak. Sebaliknya siapa saja yang bermaksud mengerjakan keburukan yang tidak dia kerjakan, Allah mencatatkan di sisi-Nya untuk orang itu satu kebaikan yang sempurna. Jika dia bermaksud mengerjakan keburukan dan dia kerjakan, Allah mencatatkan untuk dia satu keburukan (HR Bukhari, Muslim, Ahmad)

fimadani.com
Mungkin jawabannya akan benar jika seluruh umat muslim ditanya siapa malaikat yang bertugas mencatat amal kebaikannya. Namun jika menyangkut tentang amalan perbuatan itu sendiri, seringkali manusia lupa bahwa kebaikan dan keburukan atas perbuatannya akan dicatat, bahkan tidak akan ada yang luput.

Walaupun kita tidak mampu memprediksi seberapa persen kebaikan dan keburukan kita berbuah pahala dan dosa, paling tidak melalui hadits di atas dijelaskan bagaimana Allah swt memperlakukan kebaikan dan keburukan yang dilakukan oleh manusia. Penjelasan ini termaktub melalui empat kondisi:

0

[Dialogue] Mubahnya Poligami…

Posted by Unknown on 21:08 in , ,
Yang paling saya rindu dari Unpad adalah saat saya mengisi pementoringan mahasiswi baru. Celotehan-celotehan polos seringkali terlontar dari lingkaran kecil kami. Salah satunya saat membicarakan tentang hukum syara. Membicarakan perkara wajib, sunnah, haram tak ada masalah. Berbeda saat pembicaraan memasuki area mubah.

Nisya : Kalau contoh mubah apa dek?
Adek 1 : nonton tv teh.
Adek 2 : maen game.
Nisya : kalo poligami? Mubah bukan?
Adek 3 : Iya teh mubah, tapi ke kitanya jadi sunah bukan teh?
Adek 4 : Iya buat kamu mah sunnah. Buat gue sih jatohnya jadi haram.


0

[Islamologi] Hukum Shalat Berjama’ah di Masjid Bagi Wanita

Posted by Unknown on 20:33 in , , ,
Jika sebelumnya saya pernah memposting mengenai shalat berjama’ah di masjid secaraumum, kali ini saya akan mengkhususkan bagi muslimah. Just because we are special, right? Dan ini memang harus dibahas karena ternyata ada perbedaan mengenai boleh tidaknya wanita shalat berjamaah di masjid. Here we go and schroll your mouse.

Pertama, tersebutlah ulama yang memakruhkannya bagi wanita tua dan muda, seperti ulama Hanafiyah. Alasan ini diutarakan dengan dalil hadits atas zaman yang telah rusak. Kedua, tersebutlah ulama yang membolehkannya khususnya bagi wanita tua, seperti ulama Malikiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah.

0

[Quote] Love, Live & Laugh

Posted by Unknown on 00:20 in , , ,
Hati seorang wanita dilindungi oleh lapisan baja
Maka wanita sendiri pun tidak tau apa yang ada dibalik dinding
Atau bagaimana cara menghancurkannya
Tapi perlindungan hati kami bisa saja berubah dalam sekejap mata
Itu bagaimana yang kami rasakan

 -when woman change-

0

[Catatan Harian] Tanya Kenapa

Posted by Unknown on 00:18 in , ,


Tulisan ini tidak bisa digeneralisir dan juga bukan hasil penelitian ―setidaknya penelitian yang konkret―. Tulisan ini murni berasal dari pemikiran dan kehidupan saya. Ya, karena ini adalah catatan harian. Catatan kehidupan saya. And here we go...

Apa yang akan kita bicarakan hari ini adalah tentang kata tanya. Sebegitu pentingnya kah hingga saya membuat postingan ini? Jawabannya bisa iya tapi bisa juga tidak. Ini adalah tentang kata tanya yang terkadang membuat saya tidak nyaman, atau mungkin juga membuat salah satu dari kalian tidak nyaman.

Dari semua kata tanya ―5w+1H― saya benar-benar kurang nyaman dengan kata tanya “kenapa“. Apakah benak kalian sedang mempertanyakan “kenapa“ sekarang? Saya benar kan? Oleh kerenanya postingan ini saya buat dan ini merupakan daftar panjang alasannya:

1

[Apa Kabar Indonesia] Jejak Khilafah di Nusantara: Surat Untuk Khalifah


sumber: http://4.bp.blogspot.com/
Jika hari ini wacana khilafah sedang marak di Indonesia, walaupun dengan adanya monsterisasi khilafah akibat ISIS di Irak dan Suriah. Walaupun masih sedikit jua masyarakat yang benar-benar mengetahui khilafah, namun keawaman masyarakat kekinian berbanding terbalik dengan masa silam. Adalah sangat jelas dalam sejarah Indonesia, bahwa syariah Islam pernah secara formal diterapkan di bumi Nusantara. Tidak hanya itu, kesultanan di Indonesia miliki hubungan yang jelas dengan Kekhilafahan.

Menilik dari sejarahnya, para ahli sejarah mengakui bahwa kekhilafahan Islam eksis dan menjadi kekuatan besar. Setelah masa Khilafaur Rasyidin, di belahan Barat Asia muncul kekuatan politik yang menyatukan umat Islam dari Spanyol hingga Sind. Orang-orang mengenalnya sebagai Kekhilafahan Bani Umayah (660-749 M). Selanjutnya orang-orang pun mengenal Kekhilafahan Abbasiyah yang memimpin kurang lebih satu abad lamanya (750-870 M). Terakhir, orang-orang mengenal Kekhilafahan Utsmaniyah dengan Muhammad Al-Fatih sebagai pemimpin mereka yang berhasil menaklukan Konstantinopel. Kekuasaan yang berakhir hingga usia 1924 M.

0

[Percikan] Kelemahan dan Keterbatasan atas Manusia

Posted by Unknown on 07:56 in , , , ,
“Da aku mah apa atuh, cuma kebul damri sisa hasil pembakaran...“

Berbicara tentang manusia, alam semesta, dan kehidupan, semestinya cukup membuat kita menyadari kelemahan dan keterbatasan diri ini jika disandingkan dengan penginderaan yang sebenar-benarnya serta akal yang digunakan dengan pemikiran yang mendalam.

Sungguh, siapa pun yang mengarahkan pandangannya ke langit akan melihat betapa besar dan luasnya alam semesta ini. Langit bergantung yang ditinggikan tanpa tiang tak sanggup manusia menciptanya, bahkan hanya sekedar menjangkau pun tak berdaya.

Sungguh, siapapun yang mengarahkan pandangannya pada bintang-bintang di langit malam akan melihat betapa indahnya langit malam. Bintang yang bertebaran, berkelap-kelip tak jua sanggup manusia menghitung jumlahnya. Maka sungguh, secuil realitas kebesaran langit dan bintang sekaligus menunjukkan kebesaran, kekuasaan, dan keagungan Penciptanya.

0

[Dialogue] Pemburu Pekerjaan

Posted by Unknown on 06:49 in ,
Big : Aku tidak pernah tertawa selepas ini sebelumnya.
Han : Ya. Kita tidak pernah tertawa lepas sejak mulai berburu pekerjaan.
Big : Semuanya. Ayo tertawa mulai sekarang. Kau tahu pepatah mengatakan, “bahagia karena tertawa, bukan tertawa karena bahagia”.
Semua : Uwhh, merinding.
Jin : Betul. Pemburu pekerjaan juga harus menikmati hidup. Itu tergantung cara pandangmu. Ada yang mengatakan, “ah, hanya tinggal setengah minuman yang tersisa di kaleng ini“. Tapi aku akan mengatakan ini...
Semua : Please, jangan katakan. Jangan atau kami akan menghajarmu.
Jin : Ah, masih ada separuh penuh minuman yang tersisa...
Semua : Jangan teruskan!
Jin : Seperti masa muda kita yang masih bertahun-tahun lamanya.
Han : Tapi Jin benar. Dan kita pun jangan menyerah.
Semua : Aahh, sudahi kebijaksanaan ini. Kami benar-benar mual.
Seul : Aku hanya akan mengatakan satu hal. Apa hadiah yang paling berharga di dunia?
Jin : Mungkinkah, sekarang (present)? Oke stop.


0

[Quote] Love, Live, & Laugh

Posted by Unknown on 07:58 in , , ,
Kemenangan Islam adalah janji Allah, dengan atau tanpa kita
Jika kita tidak mengambil peran perjuangan, pasti aka nada yang lain
Bukan Islam yang memerlukan kita, tapi kitalah yang membutuhkan Islam
Hidup adalah pilihan: mau mengambil peran perjuangan atau tak mengindahkannya
Teruslah melangkah, meski semua manusia berhenti
Teruslah melangkah, meski duri tajam mengoyak kaki.



0

[Islamologi] Ketika Riba dalam Dekapan

Posted by Unknown on 07:40 in , , ,
muslimlife.com

Ketika berbicara tentang riba, maka kita akan mendapati banyak fenomena kaum muslimin yang mendekap riba dalam bermuamalah. Fenomena riba ini kemudian bercabang menjadi dua kelompok kaum muslimin, yaitu:

Kelompok pertama, dimana kelompok ini mengimani bahwa riba adalah sebuah keharaman, walaupun dia melakukan riba. Orang ini melakukan dosa besar yang diganjar dengan neraka, dimana ia tidak akan kekal di dalamnya selama ia tidak menghalalkan riba.

Lagipula, harus disyukuri bahwa orang yang bermaksiat jika meninggal di atas Islam maka dia tidak kekal di neraka. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadits Muttafaq ‘alayh dari Anas bin Malik bahwa Nabi saw menuturkan:
“Keluar dari neraka orang yang berkata: Laa ilaha illaa Allah (tiada Tuhan kecuali Allah)...“

0

[Quote] Love, Live, Laugh

Posted by Unknown on 20:26 in , ,
When the wind blow, let it come, stay, and leave
When a feeling of longing come, let it come, stay, and leave
Pain will come. It will stay and live.
It will live then leave.

 -it's okay, it's love

0

[Percikan] Question Mark

Posted by Unknown on 19:59 in , , ,
theemployable.com
Kala kita menapak akhir fase hidup. Sekolah Menengah Atas misalnya. Seringkali seseorang bertanya kepada kita. “Kapan lulus?” atau “Mau lanjut kemana?”. Pertanyaan ini senantiasa membayangi. Terkadang kita mungkin sulit tuk menjawab, jika tujuan kita masih samar atau saat arah masih tak terpetakan. Namun seringkali, hati kita telah mantap hingga diberikan kemudahan untuk menjawab. Sebab setiap kita menapaki tahapan demi tahapan hidup ini, kita tahu pasti kemana kaki akan melangkah dan hati ini telah ikhlas.

Pertanyaan lain juga akan terbersit setelah kaki telah menapak tahapan baru. Saat bertemu seseorang yang baru kau kenal, mesti ia bertanya “Kamu berasal dari mana?” atau “Alumni sekolah mana?”. Untuk pertanyaan ini, keyakinan yang pasti akan tercipta saat menjawab, tak seperti pertanyaan-pertanyaan sebelumnya. Sungguh terlalu jika ada yang tak mampu menjawab, mungkin ia abai atau amnesia sedang melanda.

0

[Islamologi] Kebolehan Masuk Parlemen Berdasarkan Nabi Yusuf?

”Siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang telah Allah turunkan, mereka itu adalah: orang-orang kafir (Al-Maidah [5]: 44) … orang-orang yang zalim (Al-Maidah [5]: 45) … orang-orang fasik” (Al-Maidah [5]: 47)

tribunnews.com
Ulama salathin (ulama pemerintah) ada yang menyatakan tentang bolehnya terlibat dalam sistem kufur (demokrasi-red) dengan dalil, bahwa Nabi Yusuf as pun pernah menjadi raja di Mesir. Alasan ini dijadikan dalil bagi kaum muslimin berbondong-bondong untuk melangkah dalam parlemen kekinian. Hanya saja, jika ditelusuri lebih dalam, pendapat ini tidaklah miliki pondasi yang kokoh. Tak lebih dari pembenaran demi melanggengkan kekuasaan.

0

[Dialogue] Before After

Posted by Unknown on 05:15 in ,
Before. Saat masih berjuang dengan skripsi. Sensitifitas: mode on.
Ketemu temen SMA yang kuliah di kampus yang sama.
Nisya : N! (manggil)
N : Woi Nisya! Udah lulus belum?
Nisya : Belum nih (sambil merutuk dalam hati kenapa ngga nanya duluan)
Nisya : Kalo Kamu?
N : Sama aja. Hehe.

Ketemu junior yang juga bersekolah di SMA yang sama. Inisiatif: high level.
            Nisya : Eh, adek apa kabar?
            D : Baik Teh. Teteh juga apa kabar?
Nisya : Alhamdulillah dek baik, walaupun belum lulus. (saya tahu arah pembicaraan jika dipanjangkan akan kemana. Oleh karenanya saya berinisiatif menjawab duluan)
            D : hehehe (ketawa)

After. Setelah selesai sidang. 
Sensitifitas: mode off
Inisiatif: low level.



0

[Percikan] Perlakuan Berbeda

Posted by Unknown on 05:31 in , , , ,
inspirably.com
Mendapat perlakuan berbeda itu saya pikir lumrah. Karena tidak mungkin seseorang memperlakukan satu dan yang lainnya sama tanpa ada secuil pun perbedaan. Seperti penjual keripik singkong berlevel yang selalu menanyakan level kepedasan terhadap pembelinya, tidak disamakan begitu saja. Rasulullah saja memperlakukan para sahabat secara berbeda. Terkadang beliau mampu bercanda hingga memeluk dari belakang, tegas, bahkan mendiamkan sahabat. Perlakuan berbeda ini semata-mata tergantung dari bagaimana hukum syara ditunaikan. Artinya, perlakuan berbeda merupakan dampak atas sebab perbuatan kita. Dengan kata lain, kita sendirilah yang menjadikan bagaimana orang lain memperlakukan kita.

0

[Catatan Harian] Come Back Home

Posted by Unknown on 03:33 in , , ,
I’m back for blogging! Saya benar-benar kangen menulis setelah lebih dari sebulan berlalu. Literally, saya tidak berhenti menulis. Ada skripsi sebagai karya atas pembelajaran selama empat tahun. Tapi hari ini saya sudah menyelesaikan karya satu ini loh #ClapYourHand. Dan hari ini saya lulus. Iya lulus, setelah beberapa bulan terakhir ini hidup saya benar-benar penuh drama. Untungnya episodenya tidak banyak layaknya sinetron-sinetron Indonesia. Dan akhirnya ada embel-embel S.Hum di belakang nama panjang saya.

0

[Quote] Love, Live, & Laugh

Posted by Unknown on 06:42 in , , ,
 „Biarlah kita kehilangan „sesuatu“ karena Allah. Tapi janganlah kita „kehilangan“ Allah karena sesuatu“

-anonim





0

[Quote] Love, Live, & Laugh

Posted by Unknown on 06:40 in , , ,
„Sungguh fajar pahala telah merekah dan malam cobaan telah berlalu. Pengembara disanjung karena telah melewati kegelapan malam. Ketika matahari pahala terbit, ia tiba di tempat aman“

-Ibn al-Jauzi





0

[Quote] Love, Live, & Laugh

Posted by Unknown on 06:39 in , , ,
„Sekolah terlalu banyak memberi apa yang saya tidak ingin ketahui, tapi justru sedikit memberikan apa yang sungguh-sungguh saya ingin ketahui.“

-Soichiro Honda





0

[Dialogue] L.O.V.E

Posted by Unknown on 17:34 in ,
Hae Soo : “Will love really save them?”
Jae Yool : “Of course it will.”
Hae Soo : “Are you someone who thinks love conquers all to? That love will always give you only happiness, joy, flutters, and courage?”
Jae yool : “It will also give pain, blame, hurt, sadness, despair, and misery. It’ll also give the strength to overcome those. It has to be at least that to be love.”



0

[Catatan Harian] (Tak Ada) Kasta dalam Islam

Posted by Unknown on 17:32 in , , , ,
tuh kan waktu saya searching google dengan ikhwan dan akhwat  yang muncul pasti gambar beginian
(from: 4antum.wordpress.com)
Judul postingan saya sangat jelas to, bahwa tidak ada kasta dalam Islam? Karena sangat jelas, oleh karenanya saya membuat postingan ini. Saya hanya mengingatkan bahwa tidak ada kasta dalam Islam. Literally. Dan jika pun Islam mengenal perbedaan, perbedaan itu lahir dari keimanan pada diri muslim itu sendiri. Walaupun begitu, tampaknya perbedaan ini yang secara tidak sengaja membuat judgment pada manusia. membuat batasan-batasan sangat jelas. Membuat kasta.

Saya mendapati satu fakta sebutan ikhwan dan akhwat. Dalam kamus bahasa arab manapun ikhwan bermakna saudara laki-laki, sedangkan akhwat bermakna saudara perempuan. Ini adalah makna denotatif. Jelas sekali.

Tidak perlu penggalian khusus untuk menyadari bahwa ada konotasi dalam sebutan ikhwan dan akhwat. Konotasi di sini berdasarkan pengertian ke arah semiotika, yaitu makna yang terkontruksi berbeda-beda dengan sendirinya berdasarkan perasaan seseorang. Konotasi yang terbentuk biasanya karena pengaruh budaya dan timbul pada masyarakat tertentu.

0

[Percikan] Uji dan Coba: Jalan untuk Meninggikan Derajat, Menghapus Dosa

Posted by Unknown on 06:02 in , , ,
„Cobaan tidak henti-hentinya menimpa orang Mukmin laki-laki maupun Mukmin perempuan; baik menimpa dirinya, anak-anaknya maupun hartanya hingga ia bertemu dengan Allah tanpa dosa sedikit pun.“ (HR. At-Tirmidzi)

ahliacikgukhairul.blogspot.com


Allah telah menyiapkan berbagai pintu untuk mencapai surga. Terdapat pintu untuk orang yang gemar bersedekah. Terdapat pintu untuk orang yang gemar berpuasa. Dan pintu-pintu lainnya dengan keistimewaannya sendiri-sendiri. Demikian, Allah pun telah menyiapkan istana-istana surga bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Istana bukan sembarang Istana. Istana ini hanya diperuntukkan untuk kaum muslim yang telah berhasil melalui cobaan dan ujian. Untuk itu Allah telah menyiapkan sentuhan kasih sayang-Nya untuk meniggikan derajat manusia dan menghapuskan dosanya. Dengan timpaan uji dan coba. Dan Allah membantunya untuk sabar dan tegar menghadapi uji dan coba. Sungguh rahmat dan pertolongan Allah sangatlah dekat.

0

[Quote] Live, Love, & Laugh

Posted by Unknown on 06:37 in , , ,
Ya Allah, betapa beruntungnya aku dengan apa yang telah Engkau ambil dariku jika hasilnya ialah aku dapat berlindung kepada-Mu;

Betapa melimpahnya perolehanku jika buahnya ialah aku bisa berkhalwat dengan-Mu;

Betapa kayanya aku jika Engkau membuatku butuh kepada-Mu;

Betapa damainya aku jika Engkau menjadikan diriku tidak butuh kepada Makhluk.

Ah, betapa aku menyesali waktu yang hilang tanpa diisi dengan pengabdian dan ketaatan kepada-Mu

-Ibn al-Jauzi




0

[Artofolio] Ma Design

Posted by Unknown on 09:08 in , ,
Saya bersyukur, bahwa salah satu kegemaran saya dapat berguna dalam dakwah. Beranjak dari kegemaran, hingga suka, dan memulai berkreasi. Walaupun masih perlu bimbingan. Masih perlu belajar ekstra. Masih harus mengalami perbaikan sana-sini.

Kelak, saya mungkin akan menjadikan kegiatan ini menjadi sesuatu yang serius. Tapi memang, saya membutuhkan seorang guru yang akan mewujudkan keseriusan saya. Belajar design ―terutama photoshop yang zu kompliziert für mich, membuat video, dan membidik objek. Saya pastikan untuk memasukkan agenda ini dalam rangkaian kehidupan saya. Jika Allah mengizinkan. Jika Allah masih memberikan saya waktu.

Akhirnya, saya ingin menunjukkan sedikit design sederhana yang saya buat dengan menggunakan corel draw ―karena sesungguhnya saya tidak bisa aplikasi lainnya―. Design yang saya buat bulan ini memang cukup feminin untuk saya yang agak sedikit ―cuma sedikit― tomboy. Saya senang jika ada yang mau memberikan masukan membangun untuk design saya.






0

[Apa Kabar Indonesia] Umat yang Pecah Belah: Tembok Tebal Penghalang Khilafah

arinaiera.blogspot.com
“This caliphate would be a totalitarian Islamic empire encompassing all current and former Muslim lands, stretching from Europe to North Africa, the Middle East, and Southeast Asia.” (Khilafah ini akan menjadi imperium Islam yang totaliter yang akan melintasi negeri-negeri Muslim kini dan dulu, membentang dari Eropa hingga Afrika Utara, Timur Tengah, dan Asia Tenggara) –George. W Bush (2006)

Masih ada yang belum pernah mendengar kata Khilafah? Atau ada yang masih meragukan konsep agung Khilafah? Teruskan saja atas ketidaktahuan dan ketidakpercayaanmu #nyindir. Toh, khilafah akan tetap tegak ditangan orang-orang yang memperjuangkannya. Hanya saja, jika bukan kaum muslimin yang percaya dan memperjuangkannya, siapa lagi? Padahal kafir barat telah menyadari adanya ancaman ideologis yang amat serius dan mematikan bagi mereka. Ancaman itu bukanlah para pengusung ideologi sosialisme, tapi ideologi agung yang akan terimplementasi secara nyata dalam wadah bernama khilafah.

Kesadaran Barat ini menimbulkan kekhawatiran mereka akan tegaknya khilafah jilid dua, yang pada jilid sebelumnya telah mereka hancurkan berkeping-keping. Khilafah benar-benar menjadi momok menakutkan bagi barat. Pasalnya, persatuan kaum muslimin seluruh dunia dalam satu negara akan membangkitkan segenap potensi dan kekuatan. Hal ini tidak dipungkiri mengakibatkan keruntuhan hagemoni dan kuasa barat akan dunia.

Ya, Barat kini tengah membangun tembok amat tebal antara umat muslim dan kekhilafahan. Tembok besar yang terdiri atas serangkaian konspirasi, strategi, dan kebijakan politik luar negeri yang mereka bangun di atas negeri-negeri kaum muslim untuk mencegah kembalinya kehidupan Islam.

0

[Islamologi] Tipu Daya Kaum Kafir

„Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya. Aku pun membuat rencana dengan sebenar-benarnya. Karena itu beri tangguhlah orang-orang kafir itu, yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar.“ (QS. Ath-Thariq: 15-17)

Al-Quran merupakan petunjuk bagi yang tersesat. Cahaya yang akan mematikan kegelapan. Pedoman untuk menjalankan hidup secara benar. Secara sempurna. Oleh karenanya, kitab ini adalah kitab umat manusia yang yakin akan Allah sebagai satu-satunya Pencipta dan Pengatur.

www.perisai.net
Meskipun demikian, tidak semua manusia bersepakat atas hal yang demikian. Ada saja diantara umat manusia yang meragukan keistimewaannya. Saya ingat ada seorang dosen yang bermain logika dengan mahasiswanya. Ia katakan bahwa semua makhluk (yang diciptakan) bersifat lemah dan terbatas. Al-Quran pun adalah makhluk (yang diciptakan), artinya ia pun lemah dan terbatas.

Ada juga yang mendustakan al-Quran, dimana ia menampik al-Quran adalah kitab yang Allah turunkan kepada manusia, namun ia percaya bahwa manusialah, dalam arti ini Rasulullah sendiri yang telah membuatnya.

Bahkan, banyak yang kini melakukan berbagai macam cara demi meredam cahaya Islam. Membuat kabut yang semakin lama semakin pekat. Gelap dan terkesan menyeramkan, hingga tak ada satu pun manusia yang berani mendekatinya. Inilah tipu daya kaum kafir. Semakin hari semakin kokoh menggerogoti tubuh kaum muslim.

0

[Percikan] Adab: Bagian dari Hukum Syara

Posted by Unknown on 08:22 in , , , ,
imamluqman.wordpress.com
Penanaman adab dan sopan santun merupakan hal yang sangat penting dalam Islam karena bagian dari hukum syara. Adab dan sopan santun ialah bagian dari akhlak Islam yang diperintahkan Rasulullah. Adab dan sopan santun laksana perhiasan yang menambah keindahan pribadi kaum muslim, baik dalam beribadah, bermuamalah dengan orang lain, maupun terhadap pribadi kaum muslimin itu sendiri.

Adab dan sopan santun sendiri tercipta akibat habit yang dilakukan secara berulang. Usia masa perkembangan anak dirasa pas sebagai penanaman habit terkait adab dan sopan santun. Penanaman adab dan sikap sopan santun sejak dini kepada anak akan memunculkan akal pikiran yang efektif. Seperti yang Rasul anjurkan dalam sabdanya, “Jika anak telah mencapai usia enam tahun, hendaklah ia diajari adab dan sopan santun.“ (HR. Ibnu Hibban).

Menanamkan adab dan sopan santunpun tidaklah sulit, karena anak merupakan copycat orang tuanya. Maka orang tua memiliki andil besar dalam menumbuhkan adab dan sopan santun pada anak. Kasarnya, orang tua yang tidak dekat dengan adab dan sopan santun, maka anaknya pun setali tiga uang. Tidak berbeda.

Copyright © 2009 Catatan Kecil Untuk Dunia All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.