[Islamologi] Tata Cara Sholat menurut Empat Madzhab

Segala puji bagi Allah yang telah mensyariatkan kewajiban sholat kepada hambanya yang bertaqwa. Yang menjadikan sholat sebagai tiang yang menopang bangunan agama.

“Urusan yang paling utama adalah Islam, dan tiangnya adalah sholat, serta puncaknya adalah jihad dijalan Allah.” (HR. at-Tirmidzi)

Yang memberi pembeda antara yang muslim dan yang kafir. Sungguh, apabila seorang muslim meninggalkan sholat padahal dalam hatinya ia tetap beriman dan meyakini bahwa sholat itu wajib; ia meninggalkan sholat karena malas atau sibuk tanpa adanya alasan syar’i untuk meninggalkannya, maka dalam keadaan demikian, disebutkan dalam beberapa hadits bahwa orang tersebut telah kafir dan halal darahnya.

“Ikatan dan pondasi Islam ada tiga: laksanakanlah dasar-dasar agama Islam, barangsiapa yang meninggalkan salah satunya maka dia kafir dan darahnya halal, ketiga pondasi tersebut adalah: syahadat bahwa Tiada Tuhan selain Allah, sholat yang wajib, dan puasa di bulan Ramadhan.” (diriwayatkan oleh Abu Ya’la dengan sanad hasan)

Oleh karena itu, seorang muslim yang bertaqwa tak akan mungkin melalaikan terlebih meninggalkan sholat. Pun ia akan senantiasa menjaga sempurna dan benarnya sholat mereka. Alhamdulillah, semoga Allah merahmati keempatnya, muslim kekinian mengenal empat madzhab yang mengkaji fiqih sholat. Bagi kaum muslim dan saya yang belum memiliki kemampuan untuk berijtihad maka keberadaan empat imam ini sangat membantu, walaupun tak ada keharusan kaum muslim untuk memilih madzhab. Yang wajib baginya adalah mengetahui setiap dalil yang mendasari perbuatan yang dilakukannya. Termasuk saat muslim akan melaksanakan sholat yang merupakan kesatuan gerakan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Oleh karena kesatuannya, seorang muslim tak boleh mencampur aduk gerakan-gerakan sholatnya, misal dalam sholat dzuhur ia mencampurkan sholatnya dengan gerakan menurut Imam Syafi’i dan Imam Maliki. Ia membaca ta’awudz  yang menurut Imam Syafi’I dimandubkan sedang sujudnya mengikuti pendapat Imam Maliki di mana dimandubkan untuk mendahulukan kedua tangan daripada kedua lutut.

Sungguh, amal seorang muslim harus selalu didahului dengan ilmu. Dalam fokus ini, seorang muslim harus mengetahui aktivitas sholat yang ia tegakkan berdasarkan ilmu terkait fiqih sholat. Bahwa saat mengawali dengan takbiratul ihram dan mengakhirinya dengan salam, ia harus berfokus hanya pada satu madzhab. Dan inilah juga yang melatarbelakangi saya untuk merangkum tata cara sholat menurut empat madzhab yang saya ambil dari buku „Panduan Sholat Lengkap menurut Empat Madzhab“.

In sya Allah saya akan mengupdate tiap minggunya di hari senin °_°

Tata cara Sholat menurut:

Imam Syafi’i l Imam Abu Hanifah l Imam Maliki l Imam Ahmad bin Hanbal