0
[Islamologi] Antara Wanita, Aurat, dan Kemuliaan
![]() |
Quelle : yupsimay.blogspot.com |
SONG OF THE DAY
Marvels - Nikmat Manalagi [ download ]
tak akan tertutup dengan
berperangai baik,
tidak akan tertutup dengan
kata-kata yang baik,
tidak akan tertutup dengan
sholat,
Tapi akan tertutup dengan
pakaian yang sempurna.”
-Asih Kurniasih Lumaela-
Apa kabar muslimah cerdas? Bagaimana kadar imanmu hari ini? Semoga kebenaran tak akan pernah tertutup oleh perasaan dan nafsumu, hingga hidayah Allah akan senantiasa mudah kau dapat.
Saudariku, tahukah kamu kewajiban sebagai seorang muslimah?
Ya, banyak sekali. Tapi satu yang nampak banyak yang tak mentaati.
Kewajiban berhijab. Suatu hal yang membedakan antara kau dan kaum yang lain.
Suatu hal sepele yang ternyata memuliakanmu.
Kau bilang, aku ingin menutupi hatiku dengan sempurna terlebih dahulu. Aku ingin memperbaiki imanku dahulu. Alasan
demi alasan kau paparkan, tanpa tahu kapan waktu yang tepat untuk kau berubah.
Padahal kau tahu ini wajib. Perkara yang pabila tak dikerjakan mendapat dosa.
Jangan pernah terbebani akan kewajiban perempuan terkait aurat. Anggap saja
hal ini sebagai sebuah hak yang memang layak engkau dapatkan. Dimana kau,
sebagai wanita, ingin dihormati di sisi manusia dan disayangi Allah.
Hijab itu ibarat dinding sebuah rumah, dan wanita ibarat isi di dalamnya.
Jika dinding itu terbuat dari kaca yang transparans atau malah tak memiliki
dinding, maka perhiasan pun akan terlihat, dan membuat orang ingin mengambil
isinya. Namun betapa amannya jika dinding itu menutupi isi di dalamnya. Tak
akan ada yang mengetahui kecuali si pemilik. A secret makes woman woman.
Lantas, kini banyak muslimah yang menggunakan hijab namun jauh dari kata
syar’i. Hijab tak menjadi alat penutup aurat sempurna. Tapi hanya membungkus badanmu.
Namun tak begitu dengan lekuk tubuhmu. Ia tetap terlihat, seperti buah yang dibungkus
dengan plastik elastis.
Kau, memang berhasil meredam nafsu menunjukkan eksistensi auratmu. Tapi tak
lantas berhenti sampai di sana saja. Islam sempurna punya pengaturan tata cara
menutup aurat. Aturan Islam tak terbatas waktu, zaman, dan masyarakat. Tak
perlu mengikuti trend yang sedang
ada, jika malah membuatmu tampil tak syar’i.
Tak sederhana.
Islam mengenal jilbab dan kerudung sebagai penghias atas aurat muslimah.
Saudariku, ternyata jilbab dan kerudung tak sama. Ia berbeda. Aku pun baru
mengetahuinya saat aku masuk kuliah. Dahulu kuketahui, kerudung adalah sebutan
bagi penutup kepala yang dipakai langsung. Dan jilbab adalah istilah untuk
kerudung segi empat. Itu pikirku dan kebanyakan diantara kaum muslimah di
Indonesia. Benarkan? Sayangnya semua itu tak tepat saudariku.
Aku tak sembarang berkata. Ada dalil yang melandasi ini semua. Dalil pasti
yang datang dari Al-Qur’an. Dalil tentang kerudung sudah sering kita dengar
melalui lantunan surat An-nuur : 31, Allah berfirman :
Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan
pandangannya,
dan memelihara kemaluannya,
dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya
(Q.S. an-Nur [24] : 31)
Sedang dalil tentang
jilbab terletak pada QS. Al-Ahzab : 59, Allah berfirman :
“Hai Nabi, katakanlah kepada
istri-istrimu, anak-anak perempuanmu
dan istri-istri orang mukmin :
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.”
Yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Q.S. Al-Ahzab [33] : 59)
Post a Comment