0

[Catatan Harian] Persimpangan Jalan

Posted by Unknown on 15:55 in , , , , , ,

Ada sebuah tempat yang membuat diriku lama untuk bergerak.
Tempat itu bernama persimpangan. Dan kali ini aku masih di sini, di sisi persimpangan antara masa lalu dan masa depan, kebaikan dan keburukan. Lama sekali aku melihat persimpangan ini. Tanpa membuat pilihan apapun. Hingga suatu saat, sebuah tangan menarikku dari belakang. Pada saat itu, aku dipaksa kembali melakukan perjalanan waktu, kembali ke masa lalu. Bagian dalam puzzle-puzzle hidupku.


Masa lalu memaksaku mengetuk kembali pintu-pintu ingatanku. Dan ketika pintu-pintu itu terbuka, kudapati aku yang dulu. Aku yang tidak lagi sama dengan aku yang sekarang. Perubahan telah menyelimutiku. Kadang aku terbuai untuk tidak meninggalkan ruangan dibalik pintu itu. Kenangan indah membuatku nyaman. Lalu aku tersadar, dan kemudian kembali melakukan perjalan masa lalu. Dan mengetuk kembali pintu-pintu lainnya. 

Tak jarang, kudapati pintu yang tak terbuka karena ingatan itu telah hilang atau sengaja untuk kuhilangkan. Maka, jika kupaksakan untuk masuk pun, tak ada yang akan kudapati. Hanya kekosongan tak bermakna. Hening.

Aku telah sampai lagi di sisi persimpangan. Tapi tak juga kulangkahkan kakiku sedikit saja. Aku terlalu takut untuk menentukan sebuah pilihan. Butuh waktu cukup banyak untukku berpikir sebelum bergerak. Lama. Hingga kudapati keburukan telah meracuniku tanpa sadar. Tak ada niat untuk melawan, tak ada niat untuk bergerak. Terpaku pada keterpurukan yang menguasaiku.

Beruntung. Sebuah cahaya menyilaukan datang. Aku tak mampu melihat kilaunya dan tak berani untuk mendekat padanya. Bodoh! Kakiku malah mundur menuju masa lalu dan keburukan. Tapi cahaya itu tetap mendekat padaku. Kali ini, sebuah pilahan telah kuambil. Kucoba memberanikan diri untuk menengadahkan wajahku. Tepat saat itu, ia mengulurkan tangannya. Takjub, lalu kugapai tangannya. Ia membawaku berjalan dalam diam kepada masa depan dan kebaikan.

Sekarang aku siap untuk melangkah ke arah yang lebih baik. Dan aku telah memilih untuk bergerak. Menjadi seorang yang istimewa.

Ya, sampai sekarang pun aku masih sering melakukan perjalanan kembali ke masa lalu. 
Masih sering kuketuk pintu kenangan dan berlama-lama menikmati sesuatu di balik pintu itu. 
Tapi, kini tak pernah lagi kudapati diri ini terbuai dalam indahnya sebuah kenangan,
hingga memojokkanku pada sisi gelapku.

0 Comments

Post a Comment

Copyright © 2009 Catatan Kecil Untuk Dunia All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.