0
[Percikan] Pelajaran dari Sebuah Buku Kosong
Manusia, bahkan mampu mengambil pelajaran dari
sebuah buku kosong. Ya, dari sebuah buku kosong. Hidup kita bagaikan buku
kosong...
Sampul depan adalah tanggal lahir, saat ketika
kita membuka mata dan melihat dunia.
Sampul belakang adalah tanggal kembali, saat
pertanggungjawaban atas amal dunia.
Tiap lembarnya adalah hari-hari dalam hidup
kita.
Tentu, ada buku yang tebal ada juga yang
tipis. Begitu pula dengan umur kita.
Sempurnanya, sekotor apapun halaman
sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya.
Ia bersih, baru, dan tiada cacat. Seperti
terlahir kembali.
Seperti halnya hidup ini, seburuk apapun
kemarin, Allah selalu menyediakan hari baru.
Ada kesempatan baru untuk kembali ke
jalan-Nya.
Melakukan sesuatu yang benar, memperbaiki
kesalahan,
dan melanjutkan kembali sisa halaman yang tak
pernah kita tahu endingnya.
Maka perlu persiapan untuk menghadapinya, agar
tak berakhir sad ending.
Tetaplah senantiasa mengisi halaman
selanjutnya dengan kebaikan...
Keep on the right way...
Post a Comment