0
[Islamologi] Muslim Cool = Muslim yang Mempelajari Al-Qur’an
Posted by Unknown
on
07:26
in
al-qur'an,
Allah,
islamologi,
puzzle kehidupan,
sempurna,
umat terbaik
Obat hati ada lima perkaranya, Yang pertama baca Quran
dan maknanya...
Yang kedua sholat malam dirikanlah, Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
Yang keempat perbanyaklah berpuasa, Yang kelima dzikir malam perpanjanglah
Salah satunya siapa bisa menjalani, Moga-moga Gusti Alloh mencukupi
Yang kedua sholat malam dirikanlah, Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
Yang keempat perbanyaklah berpuasa, Yang kelima dzikir malam perpanjanglah
Salah satunya siapa bisa menjalani, Moga-moga Gusti Alloh mencukupi
Menyambung
dari postinganku tentang Al-qur’an, sebenar-benarnya petunjuk, dan kini kita
akan sedikit membahas tips menjadi muslim dan muslimah cool. Satu tips ampuh,
yaitu dengan mempelajari Al-qur’an.
Jika
kita mencintai seseorang, pasti kita akan mengetahui seluk-beluknya. Bibit-bebet-bobot.
Entah itu dengan ngepoin via social medianya, lewat temen-temennya sampai
akhirnya kita mendapat info akurat bagaimana membuatnya luluh. Bener ngga?
Begitupun dengan
seorang muslim yang mencintai Penciptanya. Ia seharusnya lebih jidyah (berusaha) untuk mencari tahu apa
yang Allah SWT sukai dan benci. Seharusnya. Dan kita pun tak perlu susah payah
mencari sana-sini. Setiap muslim pasti mempunyai informasi ini. Pada akhirnya,
ini akan menjadi sebuah pilihan baginya dan sekaligus menjadi bukti akan
kecintaannya pada Sang Maha Segalanya.
Pada dasarnya
mempelajari Al-Qur’an dengan tajwidnya adalah fardhu kifayah. Artinya, ketika sudah ada orang yang melakukannya
kita terlepas dari sebuah kewajiban. Sedangkan, membaca Al-Qur’an sesuai dengan
kaidah ilmu tajwid ternyata hukumnya fardhu
‘ain. Jadi tetep aja, secara tidak langsung, memang kita harus mempelajari
ilmu tajwid. Layaknya kaidah ushul fiqih :
“maa laa yatiim al-wajib illa bihi fahuwa wajib”
(sesuatu
yang harus ada untuk menyempurnakan yang wajib, maka ia wajib diadakan)
Allah SWT pun selalu memberikan nilai
lebih bagi hambanya yang senantiasa mendekat pada-Nya. Sudah dapat cintanya
Allah SWT, dapat pula pahalanya. Kurang apa lagi coba?
Dari Utsman ra., beliau berkata, bersabda Rasulullah SAW., :
“Sebaik-baiknya kalian adalah
orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
(HR. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, dan Ibnu Majjah)
Dari Ibnu Mas’ud ra., berkata, bersabda Rasulullah SAW. :
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an,
maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu sama dengan sepuluh
kali lipatnya.
Saya tidak mengatakan bahwa alif lam mim itu satu huruf,
akan tetapi alif itu satu huruf, lam itu satu huruf dan mim itu satu
huruf.”
(HR. Tirmidzi)
Ehmmm,,, MasyaAllah yaaa sesuatu..
hehe.. :D ditambah lagi ternyata Allah SWT pun telah memberikan beberapa
perumpamaan bagi orang yang membaca Al-Qur’an dan yang tidak membaca Al-Qur’an,
baik itu bagi muslim dan non muslim.
Dari Abi Musa Al-Asy’ari ra., berkata, bersabda Rasulullah SAW., :
“Perumpamaan seorang mu’min yang membaca Al-Qur’an
seperti buah utrujjah (limau manis), baunya enak dan rasanya pun enak.
Dan perumpamaan seorang mu’min yang tidak membaca Al-Qur’an
seperti buah kurma, tidak berbau tapi rasanya manis.
Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur’an
seperti buah raihan, baunya enak tapi rasanya pahit.
Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an
seperti buah pare, tidak berbau dan rasanya pahit.”
(HR. Bukhari & Muslim)
So, mulailah
dari sekarang, even kamu belum
terlalu bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar atau belum terlalu paham
dengan tajwid. Allah SWT bakal memaklumi kok, asal diiringi dengan kegigihan
kamu untuk belajar.
Dari ‘Aisyah ra, dia berkata, bersabda Rasulullah SAW., :
“Orang yang ahli dalam Al-Qur’an akan bersama dengan
para malaikat pencatat yang mulia
lagi taat.
Dan orang yang terbata-bata membaca Al-Qur’an
dan dia bersusah payah mempelajarinya, baginya pahala dua kali lipat.”
(HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)
Terakhir, setelah kamu menjadi muslim
cool yang belajar Al-Quran, kamu
harus memulai juga belajar untuk mengaplikasikan apa yang terdapat di dalamnya
dengan taqwa. Melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dan ngga
tebang pilih ya... harus kaffaah a.k.a menyeluruh. Seperti taqwa pada ayat
kewajiban berpuasa :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar
kamu bertakwa.”
(Q.S. Al-Baqarah : 183)
Juga taqwa kepada 5 ayat sebelumnya,
kewajiban untuk melaksanakan qishaash :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan
atas kamu qishaash berkenaan
dengan orang-orang yang dibunuh;
orang merdeka dengan orang merdeka,
hamba dengan hamba, dan wanita
dengan wanita.
Maka barangsiapa yang mendapat
suatu pema'afan dari saudaranya,
hendaklah (yang mema'afkan)
mengikuti dengan cara yang baik,
dan hendaklah (yang diberi ma'af)
membayar (diat) kepada yang memberi ma'af
dengan cara yang baik (pula). Yang
demikian itu adalah suatu
keringanan dari Tuhan kamu dan
suatu rahmat.
Barangsiapa yang melampaui batas
sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.”
(Q.S. Al-Baqarah : 178)
Post a Comment