0

[Apa Kabar Indonesia] Menyibak Tabir : Pekerja Seks Komersial Bukan Pahlawan

Posted by Unknown on 20:10 in , , ,
SONG OF THE DAY
Peterpan - Kupu-Kupu Malam [ download ]
gambar Google

Apa kabar Indonesia? Beberapa waktu lalu mata najwa mengundang Walikota Surabaya menjadi narasumbernya. Selama acara tersebut, mata ini tak berhenti-henti meneteskan airmatanya. Kasihan sekali Bu Risma, pemimpin baik yang lahir dalam sistem demokrasi. Begitu lelahnya ia bekerja demi memperbaiki masyarakat surabaya. Pikiran, tenaga, bahkan materi yang ia kerahkan seakan sia-sia. Sistem demokrasi semakin membuatnya tertekan. Sedang masalah tak kunjung mereda malah semakin meradang. Ia laksana memperbaiki sendirian, saat sistem sekelilingnya demikian merusak.

Aku tak habis pikir saat Bu Risma berbicara mengenai lokalisasi di Surabaya. Dikisahkan seorang pekerja seks komersial berusia senja. Umurnya sudah memasuki kepala enam tapi masih saja melayani orang-orang yang bernafsu bejat. Saat hatiku bertanya pria mana yang taga memakai jasa ibu tersebut, terkejutlah aku mendengar penuturan Bu Risma. Yang memakai jasanya adalah anak sekolah dasar dan menengah yang hanya membayar dengan seribu dua ribu.

Lain halnya dengan Bupati kendal, Ibu Widya. Beliau mengatakan bahwa pekerja seks komersial laksana pahlawan keluarga. Pernyataan ini membuat keningku berlipat, hingga aku menulis sebuah opini yang kukirimkan pada media online islampos.

Alhamdulillah tulisan tersebut dimuat. Jika teman-teman berkenan untuk membaca opiniku terhadap pernyataan Bu Widya. Silahkan dibaca disini.

0 Comments

Post a Comment

Copyright © 2009 Catatan Kecil Untuk Dunia All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.