0

[Catatan Harian] Tiba-Tiba

Posted by Unknown on 07:21 in ,
SONG OF THE DAY
Hadad Alwi feat Farhan - Ibu [ download ]

tempat ibuku dirawat
sumber : di sini

Akhirnya aku kembali membuat postingan baru. Seminggu ini aku benar-benar tidak sempat mengunjungi blogku sendiri. Benar-benar mengabaikan blogku. Afwan. Beberapa hal tiba-tiba terjadi dalam kehidupanku yang memang sudah padat aktivitas. Dimulai dari kabar dari Serang Jum’at lalu. Ayah memberi kabar bahwa ibu harus dirawat karena sakitnya semakin menjadi semenjak senin. Aku yang kala itu berada di perpustakaan Goethe di jalan Riau tak mampu membendung tangis. Sore itu cukup ramai dan aku menjadi pusat perhatian karena suara sesenggukan yang berasal dari tangis terpendam. Padahal saat itu aku sedang asyik mengerjakan skripsi.

Terbayang dalam benak, kemarin lalu aku pernah berkeluh kesah dengan ibu agar jangan terus-menerus mempertanyakan skripsi. Nadaku agak meninggi saat ibu menelpon. Aku terbayang itu dan belum sempat meminta maaf atas kekurangajaranku. Aku benar-benar takut.


Tanpa berpikir apapun, aku sudahi aktivitas ini dan segera pulang ke Jatinangor. Uang seadanya setidaknya cukup untukku mengambil transportasi travel demi cepat sampai ke Jatinangor. Tapi nyatanya, Bandung sore itu tidak bersahabat. Macet disegala penjuru, hingga tetap saja aku membutuhkan waktu yang cukup lama. Hari itu aku benar-benar tak ada tenaga dan tak bisa berpikir apa-apa. Tapi ini masih belum berakhir.

Masih ada perjalanan panjang hingga aku sampai di Serang. Sampai di rumah sakit nanti. Ba’da maghrib, tepat aku keluar dari kostan. Segera kuberitahu orang-orang yang memang harus tahu akan kepulanganku ke Serang dan alasannya. Tak lupa juga aku meminta do’a mereka atas kesembuhan ibuku.

Perjalanan malam ini sungguh memakan waktu lama. Setelah di Leuwi Panjang aku masih harus menunggu hingga jam 09.00 sampai busku bergerak. Perjalanan yang  biasanya lancar, di beberapa titik tol entah mengapa menjadi macet. Mungkin si Komo lewat berbondong-bondong dengan klannya.

Sampai aku menginjak tol Serang Timur, jam telah menunjukkan angka 02.30. tapi bukan di sini tempat pemberhentianku. Busku kembali lagi masuk tol hingga sampai di pintu tol Cilegon Timur. Huff. Masih ada rasa sabar dalam hati walau gesture tubuh tak berkata demikian. Mataku sudah tak lagi mengantuk semenjak bus kami melewati Jakarta tadi.

Dan aku masih terjaga saat melihat pemandangan kota malam Cilegon. Kuamati seksama guratan-guratan aktivitas malam lewat kaca. Cilegon tampak sepi. Tapi sepi tak bertahan lama saat akan melewati kota. Aktivitas malam begitu nyata. Terlihat 3 orang pemuda dan 1 orang pemudi, terong dan cabe, di depan sebuah hotel. Melingkar dengan lintingan rokok masing-masing. Aku juga melihat geng motor secara nyata. Benar-benar amazing tingkat dewa dan mulut ini kembali ucapkan syukur atas penjagaan Allah. Aku dihindarkan pada hal-hal duniawi dan hedonisme.

Tepat setengah empat saat aku sampai. Ayah sudah menungguku sedari tadi. Aku langsung bertanya bagaimana hasil cek darah ibu. Aah, ternyata ibu sakit typus dan ada infeksi pada saluran pencernaannya. Untung saja tidak separah yang kupikirkan.

Dan dimulailah hari-hariku di rumah sakit. [Bersambung]

0 Comments

Post a Comment

Copyright © 2009 Catatan Kecil Untuk Dunia All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.