0

[Percikan] Takdir Allah itu Baik

Posted by Unknown on 01:24 in , , , , , ,
SONG OF THE DAY
Rossa - Takdir Cinta [ download ]
Gambar Google

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu , padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui"(TQS. Al-Baqarah : 216)

Alkisah, ada seorang raja yang memiliki seorang menteri yang percaya dan sangat bertawakal terhadap Allah SWT dalam segala urusannya. Sang Menteri memiliki kebiasaan unik, yakni setiap ditanya ia selalu menjawab “Itu baik bagimu, yang mulia!”.
Suatu malam saat makan, jari raja terputus saat mengupas buah. Sang menteri yang melihat kemudian menghampiri Raja dan melihat lukanya. Raja bertanya pada menteri, “Wahai menteri, apa yang kau lihat dari luka yang kudapat?“.
Tak dinyanya tak diduga sang menteri menjawab dengan jawaban yang membuat raja murka. “InsyaAllah. Ini baik bagimu, yang Mulia!”. Raja kemudian memerintahkan pengawal demi memenjarakan sang menteri. Raja tak habis pikir akan apa yang dikatakan menteri yang sangat ia sayangi.
Hari berganti hari. Raja memutuskan untuk berburu ke hutan sendirian. Sebelumnya raja berbaik hati untuk mengunjungi sang menteri di penjara. Raja berharap sang menteri menyesali perkataannya dan meminta maaf dengan tulus. Maka dengan senang hati raja akan memaafkannya dan mengajaknya untuk menemaninya berburu. Raja bertanya, “Apa yang kau rasakan setelah dipenjara, wahai menteriku?“.
Jawaban mengejutkan kembali raja dengar. Bukan permintaan maaf yang terucap dari mulut sang Menteri, raja malah mendengar “Takdir saya dalam penjara adalah baik, Paduka Raja!“ katanya. Raja semakin geram dan meninggalkan menteri sendiri dalam penjara. Tanpa pengawal, raja pun pergi berburu seorang diri.
Belum lama raja berburu, ia malah tertangkap oleh suku pedalaman. Suku primitif dengan kepercayaan nenek moyang yang masih mempercayai adanya tumbal demi keamanan seluruh suku. Maka Raja, atas perintah kepala suku tersebut ditawan dan dijadikan persembahan bagi Dewa mereka.
Sebelum dijadikan persembahan, orang-orang primitif lantas memeriksa tubuh raja. Raja harus benar-benar sempurna tanpa cacat celah untuk dijadika tumbal. Maka setelah menemukan jari raja yang tidak utuh, terkejutlah mereka. “Kepala suku, dia tak bisa dijadikan persembahan karena jarinya tak sempurna.“ Lapor sang pengawal.
Demikianlah, sang Raja pun dibebaskan dan kembali dengan selamat ke kerajaan. Tempat pertama yang didatangi Raja kemudian adalah sang menteri dalam penjara. Ia berkata, “Wahai menteriku, aku bersyukur, andai malam itu jariku tak terluka saat mengupas buah, maka hari ini aku sudah dijadika tumbal suku primitif dan tak ada lagi di dunia ini.“
“Betul katamu, takdir ini baik untukku.“ Lanjut Raja. “Aku mengerti kini. Lantas, aku masih tak mengerti ucapmu, jika “baik“ pula saat dirimu dipenjara. Apa baiknya bagimu?“
Menteri menjawab, “Andai aku tak dipenjara, maka aku akan ikut berburu bersama engkau, Paduka Raja. Aku pun akan ikut sebagai tawanan dan menggantikan posisi Engkau untuk dijadikan persembahan sebab tubuhku sempurna.“ Raja tersenyum puas dan meminta pengawal untuk mengeluarkan menterinya yang sangat bijaksana.
 * * *
Sahabat, mungkin ada diantara kita yang pernah bersedih karena tak suka atas takdir Allah SWT yang menimpa kita. Namun yakinlah, Allah SWT adalah penulis skenario terbaik jalan hidup hambanya. Allah SWT mengetahui segala sesuatunya. Apapun yang terbaik untuk kita kini, esok, dan sebelumnya.
Allah SWT pun tak akan pernah memberikan ujian yang tak terukur bagi hamba-Nya. Ujian pasti mampu kita pikul, seberat apapun ujiannya karena Allah SWT telah memotivasi dua kali,
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.“ (TQS. Alam Nasyrah : 5-6)
Tak apa jika terkadang kita terjatuh. Berhenti sejenak untuk mengistirahatkan hati dan pikiran kita. Hanya sejenak. Dan jangan terlalu mengeluh. Sejenak, lebih baik kita  perbanyak sujud dan taubat kemudian mengingat saat-saat lapang yang Allah SWT berikan.
Tak apa jua saat matamu tak mampu membendung air mata. Tangismu, insyaAllah akan membawa ke arah taqwa. Sungguh ini lebih baik daripada tawa disaat lapang yang membuat kita keras hati dan lupa pada-Nya. Rasakanlah titik-titik air yang membasahi pipimu. Percayalah Allah SWT akan mengangkat kesedihan dari hati yang taqwa. Melenyapkannya. Dan mengganti dengan ketenangan

Percayalah akan kebaikan yang dititipkan dalam badai yang mengguncang. Hikmahnya akan terasa. Bila tidak sekarang, mungkin nanti. Pasti. Sampai saat kita mampu mengambil hikmah, semoga Allah terus teguhkan hati ini untuk tetap bersabar dan istiqomah di jalan-Nya. Aamiin.

0 Comments

Post a Comment

Copyright © 2009 Catatan Kecil Untuk Dunia All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.