[Review] Hello Ghost (2010)

SONG OF THE DAY

Hawari - Sepinya Hidup tanpa Kawan [ download ]

Review film. Lagi. Dari awal dirilis di korea pada tahun 2010 aku sudah tertarik untuk menonton film ini. Seorang temanpun mengusulkan untuk menonton film ini. Terlebih pemeran utama film ini adalah Oom Cha Tae-hyeon, aktor korea dengan acting luar biasa walau dengan tampang ‘biasa‘. Hanya saja, aku tak pernah suka dengan film berbau hantu. Maka, baru beberapa minggu yang lalu aku akhirnya bersedia menonton dan mendapatkan soft copynya. Karena tak ada agenda yang menunggu, aku langsung bersegera menontonnya. 

Cerita dimulai dengan Kang Sang-man (Cha Tae-hyeon) yang mencoba mengakhiri hidupnya akibat kesendiriannya yang terus menerus menyayat hatinya. Malangnya, bukan kematian yang didapat, Sang-man malah mendapati dirinya mampu melihat hantu. Tidak hanya satu hantu melainkan empat hantu. Seorang bapak yang senang merokok. Seorang kakek yang katanya ahli dalam menggoda wanita. Seorang anak kecil yang suka makan-makanan manis. Dan seorang wanita yang gemar menangis. Dan yang lebih parah lagi, keempat hantu tersebut hidup dalam diri Sang-man dan seperti merasukinya.

Untuk mengusir empat hantu tersebut, menurut seorang cenayang, Sang-man dituntut untuk memenuhi permintaan empat hantu tersebut. Dan disinilah inti cerita dalam film ini dimulai. Empat hantu tersebut ternyata mampu mengubah kehidupan Sang-man menjadi lebih berwarna.

Begitu menonton film ini lima menit pertama. Perutku serasa dikocok-kocok. Tak ada sama sekali adegan menyeramkan. Malah komedi dalam film ini ditampilkan sangat apik. Tak ada rasa bosan untuk mengikuti film ini hingga akhir. Adegan-adegan terasa sangat natural hingga durasi film yang panjang pun terasa singkat. Yang ‘menyebalkan‘ dalam film ini adalah ketika memasuki ending. Ada twist tak terduga yang menjomplangkan perasaan penontonnya, termasuk aku. Dari awal aku sudah mempertanyakan akan dibawa kemana ending film ini. Dan standing applause untuk para crue film yang mampu membuat ending di luar ekspektasi penonton dan memberi pelajaran berharga tentang kehidupan. Kesuksesan film ini pun akhirnya dilirik oleh Chris Columbus yang ingin membuat remake film ini.