0

[Percikan] Berpikir dengan Positif

Posted by Unknown on 23:52 in , ,
www.indospiritual.com
Apakah kalian mengenal Masaru Emoto? Saya pikir banyak yang tidak mengetahuinya. Lagipula, apalah arti sebuah nama? #nyindir. Tapi pasti tau dong tentang The hidden message in water? Atau kita harus menyebutnya dengan The God’s messages in water?

Iya betul, Masaru Emoto adalah seorang peneliti air dari negri sakura. Beliau adalah orang hebat yang telah berhasil menemukan bahwa sesungguhnya air dapat bereaksi terhadap ucapan dan tulisan, sesuai dengan isi ucapan atau tulisannya. Juga bereaksi tergantung perasaan manusia disekelilingnya.

Dengan menggunakan lensa mikroskop khusus hasil ciptaannya, kita mampu melihat bahwa partikel kristal air terlihat menjadi “indah” dan “mengagumkan” apabila mendapat reaksi positif disekitarnya. Seperti saat kita mengucapkan kata terima kasih atau syukur. Atau dengan perasaan yang gembira atau bahagia.

Namun partikel kristal air terlihat menjadi “buruk” dan “tak beraturan” apabila mendapat reaksi negative disekitarnya. Seperti saat kita mengucapkan kata-kata bentakan atau makian. Keluhan atau pesemisme. Atau kesedihan dan bencana.


Hebatnya, bentuk air ini tetap berlaku positif dan nagatif walau diucapkan dengan bahasa yang berbeda. Pantas saja, ada air yang dapat mengobati hanya dari air biasa yang diberi sentuhan do’a-do’a dan harapan kesembuhan.

Masaru Emoto pernah memaparkan dalam sebuah konferensi, “Sesungguhnya apa yang saya temukan itu adalah sebuah keajaiban. Sepertinya melalui air, Tuhan ingin mengirimkan pesan-pesan tersembunyi kepada umat manusia.

Bayangkan bahwa kita telah mendapatkan bukti secara ilmiah bahwa air bisa merespon hal-hal positif ataupun negatif yang diterimanya, baik melalui kata-kata, tulisan, perlakuan, maupun pikiran. Begitu pula dengan tubuh manusia, dimana rata-rata 70% tubuh manusia dewasa terdiri atas air. Sebelumnya, ketika manusia masih berbentuk janin, 99%nya adalah air. Ketika kita dilahirkan hingga beranjak dewasa, 90%nya adalah air. Dan setelah mencapai usia tua, 50%nya adalah air. Maka manusia dari awal hingga akhir hayatnya merupakan makhluk yang sebagian besar terdiri dari air.”

Artinya, tubuh manusia juga layaknya air yang bereaksi positif dan negatif. Hanya saja, jika kita mengevaluasi perilaku manusia kekinian, lebih sedikit rasanya kaum manusia dengan perilaku positif. Oleh karena itu, patut rasanya manusia untuk tetap berpikiran dan berucap kata-kata positif dan penuh semangat. Termasuk di dalamnya do’a dan harapan. Kami, kaum muslim, menyebutnya husnudzan. Berbaik sangka.

Hanya saja, mungkin akan banyak kerikil dan batu-batu tajam demi terciptanya manusia yang positif akibat sistem dan lingkungan yang membentuk kita kekinian sudah jauh dari kebaikan atas manusia. Jauh akan fitrah manusia. Karenanya, menjadi pribadi yang positif sendirian bukanlah sebuah kebijaksanaan. Katakanlah kebaikan bukan pada diri kita sendiri, katakana juga pada sekelilingmu. Katakan juga pada dunia. Dengan kepositifan tsaqofah Islam. Dengan hikmah dalam dakwah.



0 Comments

Post a Comment

Copyright © 2009 Catatan Kecil Untuk Dunia All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.