0

[Percikan] Diary yang Terbuka

Posted by Unknown on 08:43 in , ,
acerr.org

Dahulu, saat usia saya baru seumur jagung. Saya ingat sekali, saya memiliki sebuah diary. Diary yang berisi catatan harian. Catatan hati dan perasaan. Tak jarang juga masalah pribadi yang saya tumpahkan ke dalam sebuah tulisan. Transkripsi dari segala hal mengenai saya.

Saya ingat sekali, bagaimana cara saya memperlakukan diary tersebut. Saya tidak membeli sembarang diary. Saya memilih diary yang memiliki kunci dan gembok. Hati-hati saya menguncinya. Berharap tak ada seorangpun yang dapat melihat ke dalamnya. Saya menyembunyikannya rapat-rapat.

Pernah sekali saya harus memiliki diary tak terkunci. Tak kehabisan akal, saya membuat kode-kode acak. Mengisi transkripsi diri dengan kode-kode, yang bila hari ini saya kembali membukanya, saya sudah tak mengingat lagi apa isinya.

Dengan kata lain, saya tak membiarkan transkripsi diri ini terlihat. Ini adalah rahasia yang tak ingin dibagi dengan siapapun. Dan hal ini wajar, mengingat tidak hanya saya yang melakukan proteksi pribadi semacam ini. Teman-teman seumur saya pun setali tiga uang.

Hanya saja, hari ini ada yang berbeda.


Facebook dan twitter adalah diary yang terbuka.

Instagram adalah diary yang terbuka.

Path adalah diary yang terbuka.

Dimana kita tak sadar berbagi transkripsi diri ini. Transkripsi yang semestinya hanya kita yang mengetahuinya. Atau segelintir orang yang mengenal kita. Bukan khalayak ramai. Bukan kepada orang yang tidak tepat.

Siapa kita, bagaimana kita, sedang apa kita, apa yang kita pikirkan, dimana kita, bahkan permasalahan pribadi kita bukan menjadi sesuatu yang istimewa lagi. Semuanya sudah habis. Habis tidak tersisa telah orang-orang ketahui.

Terlebih, bagi seorang muslimah. Makhluk yang Allah ciptakan sangat istimewa dan istimewa pula aturan yang melekat untuk menjaganya. Allah telah aturkan untuk menjaga pandangannya, serta tidak melembut-lembutkan suara, termasuk juga menjaga perkataan apa yang akan terlontar dalam bibir atau dalam transkripsi pada diary yang terbuka.

Bijaksanalah dalam mentranskripsikan dirimu pada diary yang terbuka. Bijaksanalah dalam menjaga keistimewaanmu sebagai muslimah. Sungguh muslimah istimewa terpancar dari aroma ketaqwaan, serta hasrat terbaik untuk memilih apa yang Allah mubahkan.



0 Comments

Post a Comment

Copyright © 2009 Catatan Kecil Untuk Dunia All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.