0

[Percikan] Sejatinya Ikhlas

Posted by Unknown on 23:02 in , ,
SONG OF THE DAY
Fika - Do'a Kalbu [ download ]

gambar google

Iblis berkata, “Demi kemuliaan-Mu, aku pasti akan menyesatkan mereka (anak-anak Adam) semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu dari kalangan al-Mukhlashin di antara mereka.
(QS. Shad: 82-83)

Dalam tafsirnya, al-Qurthubi menafsirkan katan al-Mukhlashin di ujung ayat ini sebagai orang-orang yang ditanamkan (dalam kalbunya) keikhlasan oleh Allah SWT dalam mengabdi kepada-Nya. Dengan demikian al-Mukhlashin semakna dengan al-Mukhlishin (orang-orang ikhlas) yang memiliki kedudukan tinggi hingga iblis tak bisa menyesatkannya.

Ikhlas terdefinisikan sebagai beramal semata-mata karena Allah SWT. Sejatinya ikhlas itu memang sulit untuk digapai. Tak ada yang pernah menyebutnya mudah. Namun tak berarti ia mustahil. Bisa jadi sulit bagi seseorang karena is tak temukan kunci yang tepat untuk membuka pintu keikhlasan hatinya.

Menggapai ikhlas sungguh membutuhkan energi untuk mencoba dan kesabaran karena waktu yang tak singkat. Terbukti, bukan hanya kesulitan kita saja sebagai muslim yang hidup di zaman yang telah pudar pesonanya. Para sahabat pun sempat mempertanyakan perkara ikhlas. Ya. Perkara ikhlas termasuk perkara kalbu yang tak bisa diketahui kecuali oleh si Pemilik hati dan Tuhannya. Meskipun demikian, ikhlas dapat terdeteksi melalui amalan lahiriyah pelakunya.

Ada pertanyaan mudah tuk jelaskan derajat keikhlasan manusia. Pertanyaan yang termaktub atas objek yang membuat manusia lakukan sebuah perbuatan. Jika ia temukan dirinya lakukan ketaatan atas dasar duniawi dan manusia, tentu ia masih belum mencapai derajat keikhlasan. Kebanyakan manusia sering terjebak dalam perbuatannya. Menuntut ilmu karena orangtua. Sholat untuk dilihat. Berdakwah untuk eksistensi. Atau berteman demi manfaat. Ia tak bisa lagi membedakan antara niat dan apa yang didapat.

Berbeda jika Allah telah menjadi jawaban satu-satunya atas ketaatan yang ia lakukan. Ia telah berhasil capai ikhlas yang dimaksud. Terlebih jika ia telah mencapai derajat yang sukai perbuatannya tak dilihat orang lain. Ia lebih sukai menyembunyikan kebaikannya. Maka ia telah lulus menjadi hamba yang sejatinya ikhlas dan pantas disematkan sebutan mukhlish. Walhasil, ikhlas sesungguhnya berkorelasi dengan perbuatan ihsan, yakni melakukan amalan terbaik sesuai dengan yang Allah kehendaki.


Ya. Biarkan orang lain tak mengetahui kebaikan yang kita perbuat. Biarkan hanya Allah saja satu-satunya yang tahu. Pada saatnya mereka akan merasakan buah keihklasan yang kita perbuat.

0 Comments

Post a Comment

Copyright © 2009 Catatan Kecil Untuk Dunia All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.