1
[Islamologi] Dzikir dan Do’a Setelah Salam
SONG OF THE DAY
New Sakha - Ingatlah Allah [ download ]
Apa yang kalian lakukan seusai
sholat? Jangan langsung ngeloyor
pergi ya... karena Rasul mencontohkan untuk membaca dzikir dan do’a setelah
salam. Sebenarnya jika dikumpulkan banyak sekali dan berbagai macam dzikir dan
do’a yang bisa dibaca seusai sholat. Hanya saja, aku akan mengutip tata caranya
dari buku „Panduan Lengkap Shalat menurut Empat Madzhab“ karya Syaikh Abdul
Qadir Ar-Rahbawi. Teruskan
men-scroll mousenya...
Pertama, mari ucapkan istighfar sebanyak 3 kali, lalu membaca “Allahumma
antas salaam wa min kas salaam tabarakta ya dhal jalaali wal ikraam”. Hal ini sesuai dengan hadits dari Tsauban Radhiyallahu Anhu, ia berkata,
„Adalah
Rasulullah jika telah selesai dari shalatnya, beliau beristighfar tiga kali,
lalu membaca: “Allahumma antas salaam... (Ya Allah Engkau Maha Sejahtera. Dari-Mulah
(datangnya) kesejahteraan, Mahamulia Engkau yang keagungan dan kemuliaan).“ HR. Al-Jamaah kecuali Al-Bukhari. Dan Muslim
menambahkan: Walid berkata: Aku berkata kepada Auza’i: bagaimana cara
beristighfar? Ia berkata: ucapkanlah, “Astaghfirullahal’Adzim,
Astaghfirullahal’Adzim.“
Kedua, bacalah Ayat Kursi, dan Mu’awwidzat
(doa-doa agar terhindar dari godaan setan; Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas). Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits dari Abu Umamah:
„Bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa
Sallam bersabda, ‘Barangsiapa yang membaca ayat kursi setiap selesai sholat. Tidak
ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali mati.“ HR. An-nasa’i dan
Ath-Thabarani.
Dan dari Ali Radhiyallahu Anhu,
ia berkata, “Bahwa Nabi Shallallahu
Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Barangsiapa yang membaca ayat kursi setiap selesai
sholat wajib maka dia senantiasa ada dalam perlindungan Allah sampai bertemu
dengan waktu sholat yang lain.“ HR. Ath-Thabarani
dengan sanad hasan.
Dan dari Uqbah bin Amir, ia berkata, “Rasulullah
memerintahkanku untuk membaca mu‘awwidzat.“ HR. Ahmad, Abu Dawud dan yang
lainnya.
Ketiga, bertasbih, bertahmid, takbir sebanyak 33 kali dan lainnya seperti yang
dijelaskan dalam hadits berikut ini:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu:
“Sesungguhnya
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Barangsiapa yang membaca Subhanallah
33 kali setiap selesai sholat, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 33 kali,
maka jumlahnya menjadi 99 kali, lalu disempurnakan menjadi 100 dengan membaca:
La Ilaha Illallah wahdahula syarika lahu... (Tidak ada Tuhan selain Allah,
Tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah semua kerajaan, dan seluruh pujian, dan
Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu), niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun
sebanyak buih di lautanI.“ HR. Ahmad, Asy-Syaikhani, dan Abu Dawud,
Keempat, bacalah, “Allahumma La Mani’a...“ dan seterusnya setelah menggenapkan tasbih,
tahmid, dan takbir dengan “La Ilaha
Illallah wahdahula syarika lahu...“. Hal ini sesuai dengan hadits dari
Mughirah bin Syu’bah Radhiyallahu Anhu:
“Sesungguhnya Nabi
Shallallahu Alaihi wa Sallam setiap kali selesai sholat wajib, beliau
membaca: “La Ilaha Illallah wahdahula
syarika lahu...“ (Tidak ada Tuhan selain Allah, Tidak ada sekutu bagi-Nya,
bagi-Nyalah semua kerajaan, dan seluruh pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas
segala sesuatu, Ya Allah tidak ada yang bisa menghalangi apa yang Engkau beri,
dan tidak ada yang bisa memberi apa yang Engkau halangim dan kekayaan miliki si
kaya tidaklah memberi manfaat di sisi-Mu).“ HR. Ahmad, Asy-Syaikhani.
Kelima, bacalah do’a: “Allahumma A’inni Ala Dzikrika wa
Syukrika wa Husni Ibadatika.“ Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu Anhu:
“Bahwa Nabi Shallallahu
Alaihi wa Sallam suatu hari memegang tangannya dan berkata: “Wahai Mu’adz,
sungguh aku mencintaimu.“ Lalu Mu’adz berkata kepada Rasulullah: “Demi ayahku,
engkau, dan ibuku wahai Rasulullah, aku juga mencintaimu.“ Rasulullah bersabda:
“Aku berpesan kepadamu wahai Mu’adz; setiap sholat jangan engkau tinggalkan
untuk membaca: Allahumma A’inni Ala Dzikrika... (Ya Allah tolonglah aku untuk
selalu mengingat-Mu, dan bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik
kepada-Mu).“ HR. Ahmad, Abu Dawud, dan yang
lainnya dengan sanad jayyid.
Keenam,
tambahkan do’a “La Ilaha Illallah wahdahula
syarika lahu...“ sebanyak 10 kali dan memohon perlindungan dari
api neraka sebanyak tujuh kali setelah sholat maghrib dan sholat subuh.
Dari Abdurrahman bin Ghanam:
”Sesungguhnya Nabi
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, ”Barangsiapa yang membaca sebelum
berpaling (pulang) dan melipatkan kakinya dari shalat maghrib dan subuh: “La
Ilaha Illallah wahdahula syarika lahu...“ (Tidak ada Tuhan selain Allah, Tidak
ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah semua kerajaan, dan seluruh pujian, dan Dia
Maha Berkuasa atas segala sesuatu) sebanyak 10 kali, maka akan dicatat untuknya
setiap satu kebaikan dengan sepulih kebaikan, dan dihapus dari dirinya 10 kali
kesalahan, dan dirinya diangkat sebanyak 10 kali derajat (tingkatan), dan dia
dijaga dari perbuatan yang dibenci, dan dijaga dari godaan setan yang terkutuk,
dan diampuni segala dosa yang dia lakukan kecuali syirik, dan dia termasuk
sebaik-baik manusia yang beramal kecuali seseorang yang telah dimuliakan (Nabi
Muhammad), karena orang tersebut telah membaca sebaik-baik ucapan.” HR. Ahmad, dan diriwayatkan oleh
At.Tirmidzi yang sama isinya namun tanpa menyebut, (Biyadihil khair; ditangan-Nyalah segala kebaikan).
Dari Muslim bin Al-Harits dari bapaknya, ia
berkata:
“Rasulullah
bersabda kepadaku, “Apabila kalian selesai sholat subuh maka ucapkanlah sebelum
kalian berkata pada siapapun: “Allahumma ajirni minan nar (Ya Allah lindungilah
aku dari api neraka) sebanyak tujuh kali, maka jika engkau mati pada siang
harinya, niscaya Allah akan mencatat untukmu perlindungan dari api neraka. Dan ketika
engkau selesai shalat Maghrib maka ucapkanlah sebelum kalian berkata kepada
siapapun: “Allahumma Inni As’aluka Al-Jannah, Allahumma ajirni minan nar“
sebanyak tujuh kali, maka jika engkau mati pada malam harinya niscaya Allah
akan mencatat untuk dirimu perlindungan dari api neraka.“ HR. Ahmad dan Abu Dawud